KAJEN - Progres pembangunan Jembatan Kalikeruh sudah mencapai 50 persen. Untuk proses pembangunanya sendiri masih menyisakan waktu pengerjaan satu setengah bulan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi saat melakukan pengecekan Pembangunan Jembatan Kalikeruh yang terletak di Desa Luragung, Kandangserang, Selasa (5/11/2019).
Pengecekan kesiapan pembangunan jembatan sendiri dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendala atau tidak. "Setelah kita cek langsung, alhamdulillah untuk saat ini belum ada kendala, insyaAllah bisa selesai tepat waktu," ucap Bupati.
Bupati Asip juga menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Kalikeruh sendiri sangat penting, karena merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Pekalongan dengan Pemalang.
Bupati juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama menjaga dan merawat jembatan jika sudah jadi.
"Kedepan tinggal dilakukan pemasangan perangkat baja dan finishing. Semoga pembangunan jembatan kalikeruh ini bisa tepat waktu dan kualitasnya lebih baik sehingga masyarakat yang melintas bisa merasa aman," jelas Bupati Asip.
Selain itu, Bupati Asip juga mengingatkan agar batas aman sungai sejauh 1 kilometer untuk tidak dieksploitasi. Hal itu diingatkan mengingat belajar dari pengalaman terdahulu, bahwa jembatan roboh karena disekitar jembatan dilakukan kegiatan galian C.