KOTA - "Alhamdulillah, ya, sudah divaksin," ungkap Intan (30), salah satu ibu hamil (bumil) usai mengikuti vaksinasi Covid-19 di halaman Mapolres Pekalongan Kota, Sabtu (21/8/2021).
Warga Jalan Jawa, Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan yang sedang hamil 30 minggu itu mengaku tidak merasakan keluhan apa-apa usai disuntik vaksin. Dia berharap, dengan sudah divaksin, ia dan jabang bayinya selalu sehat.
"Ya semoga sehat semua, terutama ibu-ibu yang sedang hamil. Awalnya tadi sempat takut, tapi ternyata tidak apa-apa. Tadi sarapan dulu, biar lancar semua dan alhamdulillah tidak ada keluhan," imbuh Intan.
Selain Intan, hari itu ada seratus lebih bumil dan difabel, serta puluhan masyarakat umum usia 18 tahun lebih yang mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di Polres Pekalongan Kota. Vaksinasi dilakukan oleh Polres Pekalongan Kota bekerja sama dengan Pemkot Pekalongan dan instansi terkait.
Hari itu sekaligus pencanganan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dan difabel di Kota Pekalongan. Pencanangan dilakukan oleh Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin STP, didampingi Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto dan Ketua Bhayangkari Pekalongan Kota Ny Vanessa Irwan Susanto.
Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin bersyukur vaksinasi bagi ibu hamil di Kota Pekalongan sudah bisa mulai dilakukan. Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk ikut vaksinasi sudah tinggi.
"Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah bagus. Seyelah sebelumnya kita lakukan vaksinasi bagi lansia, ASN, pelayan publik, dan sebagainya, kali ini mulai vaksinasi untuk ibu hamil dan difabel. Kegiatan ini sekaligus skrining, kira-kira ibu hamil kita sehat atau tidak. Kalau kondisinya belum sehat, ada treatment dari puskesmas, nanti ibu hamil itu akan terus dipantau kemudian divaksin jika kondisinya sudah sehat," kata Salahudin.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto menuturkan bahwa jajarannya turut membantu percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Kali ini, sasaran vaksinasi difokuskan bagi ibu hamil dan difabel.
"Kegiatan terpusat kita laksanakan di Polres Pekalongan Kota, sekaligus pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil dan difabel. Kemudian ke depan, harapannya kita juga akan kembali melaksanakan vaksinasi untuk anak udia di atas 12 tahun. Kegiatan ini berjalan karena sinergitas semua pihak, terutama bantuan dari para nakes, dalam rangka meningkatkan imunitas melalui vaksinasi," kata Kapolres.
Setelah kegiatan vaksinasi secara terpusat itu, Kapolres menambahkan ke depannya akan dilaksanakan vaksinasi bagi difabel dengan cara door to door. "Mereka kita data, nanti yang belum vaksinasi akan kita layani secara door to door karena mereka yang difabel ini butuh bantuan dari kita-kita yang sehat. Hari ini pun kita lakukan penjemputan bagi mereka yang difabel maupun beberapa ibu hamil menggunakan fasilitas kita," imbuh Kapolres.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr Slamet Budiyanto MKes mengungkapkan bahwa vaksinasi bagi ibu hamil tersebut menggunakan vaksin Moderna, sementara bagi difabel menggunakan vaksin Sinopharm.
Budi mengungkapkan, sampai saat ini ada sekitar 1.200 ibu hamil di Kota Pekalongan yang usia kandungannya memenuhi syarat (di atas 13 minggu hingga 33 minggu) yang menjadi sasaran vaksinasi.
"Untuk pencanangan hari ini untuk sekitar 200 ibu hamil, khususnya dari wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. Untuk selanjutnya, vaksinasi akan dilakukan di masing-masing puskesmas di wilayah setempat di seluruh kecamatan," ungkap Budi.
Dari data Kemenkes, vaksinasi Covid-19 dosis 1 per 22 Agustus 2021 sudah mencakup 70.369 orang, atau sekitar 29,52%. Sedangkan untuk vaksin dosis 2 baru mencapai 44.314 orang, atau sekitar 18,59% dari target. (way)