*Assalaam Boarding School Pekalongan
KOTA - Selepas sholat zhuhur, Minggu (23/09) sebanyak kurang lebih 300 santri putra dan putri yang didampingi seluruh guru dan karyawan berkumpul menata diri membentuk shaf di halaman Gedung A SMP-IT Assalaam, sekaligus pondok tahfizh qur'an guna melaksanakan sholat istisqo atau sholat memohon hujan.
Sholat istisqo' yang terdiri dari dua rakaat, dengan 7 kali takbir pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok, Kyai Abdul Azhim alhafizh. Usai sholat istisqo', jamaah mendengarkan khutbah yang juga disampaikan oleh Kyai Abdul Azhim. Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan doa yang sangat khusyu. Bahkan tetesan air mata mewarnai doa ketika memohon hujan ini.
Kepala SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, Muhtadin SPdI, melalui Humas, Nurhadi, menyatakan bahwa "Pelaksanaan sholat istisqo ini dilatarbelakangi oleh kondisi iklim yang masuk pada fase kemarau panjang. Terlebih ditambah musibah kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan, maka Muhtadin merasa perlu mengerahkan para santri dan jajaran guru dan karyawan untuk mengikuti kegiatan ini," tutur dia.
Tak hanya santri, Muhtadin juga turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengadakan agenda serupa.
Selain mengadakan sholat istisqo', para santri, guru dan karyawan SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan juga mengadakan munashoroh atau penggalangan dana untuk korban asap di Riau dan Kalimantan. Terkumpul dana sejumlah Rp5.000.000. Dana akan disalurkan melalui DPPU-JSIT (Dompet Peduli Pendidikan Umat Jaringan Sekolah Islam Terpadu). (yak)