PEKALONGAN - SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan mengadakan pawai wisuda qiroati dan tahfid Alquran, Jumat (22/11). Demikian dituturkan Kepala Sekolah SDIT Ulul Albab Sulistyowati SP.
Menurut Sulis, wisuda tahfid adalah yang ke-16 dan wisuda qiroaty adalah yang ke-14. Ada juga wisuda binadhor (khatam quran 30 juz). Tujuan acara pawai adalah bentuk syiar kepada masyarakat bahwa SDIT Ulul Albab sangat mencintai Alquran. Pembelajaran Alquran dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) terintegrasi. Dalam KBM ada nilai Alquran dan hadits. Semua pelajaran tidak terpisahkan dengan nilai Alquran. Bahkan pelajaran seni dan Olahraga juga mengandung nilai Alquran.
Dijelaskan, cinta Alquran dimulai sejak dini. Kalau sudah besar, akan mengalami banyak hambatan. Untuk tahun ini ada dari kelas 2-6. Pelaksanaan pawai pagi ini rutenya adalah Stadion Hugeng, kemudian ke Jl Kemakmuran, Jl Progo, Jl Angkatan 45 dan kembali ke Jl Veteran dan ke SDIT Ulul Albab di Jl Manunggal. Acara ini akan dimeriahkan oleh dua tim drum band dari SMK Nusantara Batang dan Tirto.
Menurut Sulis, jumlah wisudawan tahun ini 268 siswa, qiroaty juz 30-26 dan ada juz 1-4. Dari tahun ke tahun terus meningkat. Ini tugas berat guru dan orang tua, karena setelah menghafal maka harus menjaga hafalan. Otomatis guru dan orang tua pun harus menjadi penghafal Alquran juga. Untuk tahun ini ada yang sampai juz 26, ada juga yang hafal juz 1-4. Kalau target sekolahnya 2 juz, tapi ternyata siswa melewati target tersebut.
Harapan dan pesan Kepala SDIT Ulul Albab kepada wisudawan adalah agar siswa senantiasa cinta kepada Alquran dan Alquran menjadi keseharian yang tidak terpisahkan dari bangun tidur sampai tidur lagi. Senantiasa berdzikir kapada Allah. Kalau kita menjaga hafalan maka Allah juga akan menjaga kita. Sinergi orang tua, guru dan siswa adalah tiga pihak yang tidak terpisahkan. (sep)