KOTA - Sebanyak 110 PAUD dari 304 PAUD se Kota Pekalongan, menjadi pilot project PAUD Holistic Integral (HI) yang akan digarap oleh Dindik Kota Pekalongan melalui bidang PAUD dan PNF.
Disampaikan Kabid PAUD, Triyono, kepada Radar Pekalongan, Jumat (8/2), bahwa PAUD HI merupakan satuan pendidikan yang tidak hanya sekadar mendidik, namun juga memenuhi kebutuhan esensial anak secara sistematis.
Diantaranya program yang harus dimiliki oleh PAUD HI adalah adanya layanan kesehatan berkala, gizi, perlindungan serta kesejahteraan dan lain sebagainya.
"Karena program PAUD HI yang begitu komplek, maka nantinya pihak sekolah harus bekerjasama dengan Posyandu, Dinkes, Puskesmas, Kepolisian, Dinas Sosial, Bapermas serta PPA," ungkap Tri, sapaan akrabnya.
Meskipun ia akui, sejauh ini lembaga PAUD yang berada di Kota Pekalongan sudah banyak yang melakukan kegiatan yang masuk dalam program HI. Namun Hal tersebut belum terintegrasi betul, sehingga dibutuhkan adanya persamaan persepsi diantara lembaga PAUD.
"Nanti kedepan dengan sudah ada juknisnya, satuan pendidikan yang sudah ditunjuk sebagai piloting bisa melakukan sesuai juknis," tuturnya.
Terkait evaluasi, pihak Dindik sudah mempunyai penilik 4 orang pada masing-masing satuan pendidikan, baik PAUD maupun TK. Ke 4 orang tersebut yang menurut Tri akan menjadi garda terdepan dalam melakukan pembinaan dan pendampingan. Disamping itu penilik kursus dan keaksaraan juga sudah ada.
"Dengan adanya HI ini, tak hanya satuan pendidikan dan orang tua, namun semua lapisan masyarakat bertanggung jawab untuk mendampingi dan mewujudkan generasi emas masa depan," pungkas Tri. (mal)