Arini mengatakan, kedatangannya untuk memastikan jadwal dari penyelesaian pintu keluar tol Pekalongan (Bojong). Ia berharap, Kabupaten Pekalongan tidak hanya dilewati jalan tol saja, tetapi bisa mendapatkan manfaat dari adanya jalan tol tersebut.
"Dengan adanya pintu tol Bojong ini tentu saja masyarakat dari Banjarnegara akan lewat pintu tol ini. Secara otomatis para pelaku usaha dan pelaku ekonomi yang ada di sepanjang jalur Pekalongan - Banjarnegara akan menggeliat, apakah itu kulinernya dan lainnya, sehingga masyarakat kita mendapatkan manfaat dari pintu tol tersebut," kata dia.
Arini mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak pelaksana proyek pintu keluar tol Bojong akan selesai pada Bulan Desember 2020.
"Pada saat kawan-kawan ada cuti bersama, libur Natal dan tahun baru exit ini sudah jadi dan operasional," katanya.
REST AREA
Selain ada exit tol Pekalongan di Bojong, rest area juga dibangun di KM 338 di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap.
"Kita punya rest area di Pegandon. Itu nanti kita harapkan sekitar 30 persen UMKM dari Kabupaten Pekalongan bisa masuk ke rest area. Apakah itu batik, kuliner atau lainnya. Mudah-mudahan bisa terealisasi dan Desember fungsional," harap Arini. (had)