KOTA - Seorang pemuda bernama Zaenal Abidin (25), warga Jalan Jenderal Sudirman, Landungsari, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang, Minggu (2/6}) dini hari.
Korban mengalami luka robek akibat senjata tajam di bagian pipi dan tangan, dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Tempat kejadian perkara di sebuah rumah sekaligus warung di pinggir jalur pantura Kota Pekalongan, yang juga rumah orangtua korban, tepatnya di Jl Jendral Sudirman, Landungsari, Kelurahan Noyontaansari, Pekalongan Timur, tak jauh dari perempatan Grogolan.
Informasi yang dihimpun Radar Pekalongan menyebutkan, peristiwa terjadi lepas tengah malam. Saat itu korban sedang tidur di rumah tersebut. Tiba-tiba datang sekelompok orang berjumlah kurang lebih delapan orang. Mereka langsung mengeroyok korban, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka dan segera dilarikan ke IGD RSUD Bendan.
Pantauan di TKP, ada bercak darah yang tercecer dalam radius hingga kurang lebih 20 meter dari lokasi, sampai di bawah traffic light Jalan Kartini (perempatan Grogolan).
Jajaran Polres Pekalongan Kota yang mendapat laporan sesaat setelah kejadian segera ke lokasi, melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu, melalui Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Junaedi, membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut.
"Korban bernama Zaenal Abidin. Korban mengalami luka robek di pipi sebelah kiri, 15 jahitan, juga luka di tangan kiri. Pelaku kurang lebih delapan orang," tuturnya.
Junaedi menjelaskan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, siapa saja pelakunya, dan apa motif yang melatarbelakangi terjadinya kasus itu. (way)