*Lahan Di Belakang Terminal
KOTA - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, berencana mengembangkan kawasan pendidikan di lahan yang berada di belakang Terminal Pekalongan. Pengembangan kawasan tersebut diawali dengan pembangunan Masjid Al Raudhah yang telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab, Jumat (4/9/2020).
"Ini langkah perdana (pembangunan masjid). Setelah ini tanah di sekitar akan dikembangkan. Muhammadiyah berencana akan membangun komplek pendidikan di sini. Seperti kampus UMPP (Universitas Muhammdiyah Pekajangan Pekalongan), dan juga MBS (Muhammadiyah Boarding School). Sehingga nantinya di sini akan menjadi tempat pendidikan terpadu," tutur Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi yang ditemui usai kegiatan peresmian.
Sehingga menurut Pasrum, pembangunan fisik di kawasan tersebut tidak akan berhenti setelah peresmian masjid. Muhammadiyah sudah dikatakan Pasrum berkomitmen dengan pengembangan kawasan tersebut sebagai kawasan pendidikan. "Alhamdulillah Muhammadiyah mendapatkan kepercayaan. Karena kawasan ini tempatnya strategis, maka akan sangat tepat untuk mengembangkan kawasan pendidikan sehingga bisa menjadi tempat pelatihan dan pendidikan generasi pemuda Islam. Itu menjadi komitmen kami," tambahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mempercayakan pengelolaan masjid tersebut. PD Muhammadiyah akan menyerahkan pengelolaan masjid kepada PC Muhammadiyah Pekalongan Timur dan Pr Muhammadiyah Gamer. "Harapan kami masjid ini ke depan memiliki ciri khas. Misalnya ada kajian setelah subuh," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab berharap setelah diresmikan masjid tersebut dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat sekitar. Sebab di kawasan tersebut, jarak masjid saling berjauhan. "Selain sebagai tempat ibadah, harapan kami masjid juga bisa digunakan untuk kegiatan lain yang berkaitan dengan keagamaan mulai dari kegiatan dakwah maupun pembukaan TPQ," harap Balgis.
Dia juga meminta agar pengembangan masjid maupun kawasan sekitar tidak berhenti setelah peresmian masjid tersebut. "Justru peresmian ini menjadi tonggak awal. Sehingga setelah ini pengembangan kawasan sekitar harus dilakukan," tandasnya.(nul)