WONOKERTO - Naas menimpa seorang gadis berusia 18, HA pelajar asal Dukuh Dadaptulak Desa Api Api Kecamatan Wonokerto, Rabu (17/02/2021). Pasalnya, ia menjadi korban kesetrum listrik disaat air banjir masuk ke rumahnya.
Adapun peristiwa terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Informasi beredar bahwa korban kesetrum listrik disaat hendak mengambil HP didekat mesin cuci. Korban tidak mengetahui kalau colokan kabel mesin cuci belum dicabut, sedangkan kondisi air banjir sudah masuk ke rumah dengan ketinggian 50 cm. Belum sempat mengambil HP, korban kesetrum hingga tak sadarkan diri hingga listrik padam.
Sementara anggota keluarga keluar rumah untuk menyalakan listrik yang padam, setelah menyalahkan Kilometer listrik selanjutnya ada anggota keluarga yang bertanya keberadaan korban. Namun setelah dicek didekat kamar mandi melihat korban sudah dalam keadaan terletang.
"Korban kesetrum listrik disaat air banjir masuk ke rumah. Ternyata saklar mesin cuci belum dicabut, " ungkap Subhan warga Desa Api Api Kecamatan Wonokerto.
Adanya kejadian itu anggota keluarga berusaha menarik korban akan tetapi ikut malah tersengat listrik dan langsung dilepaskan. Kemudian anggota keluarga berteriak minta tolong dan tak lama kemudian datang warga melakukan pertolongan ke lokasi kejadian. Korban oleh pihak keluarga langsung dibawa ke RS. Alkaromah Holistik tetapi sudah meninggal dunia.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya dari lokasi kejadian ditemukan saklar mesin cuci yang terbakar. Adapun dugaan sementera korban meninggal dunia karena tersengat listrik pada mesin cuci yang pada bagian Jak terbakar/gosong.
Pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak berkenan untuk di otopsi.(yon)