WIRADESA - Hujan deras mengguyur Kota Santri membuat sejumlah desa wilayah utara, Kamis (20/2/2020), kebanjiran. Dampaknya para siswa kesulitan pulang sekolah. Atas kesulitan tersebut, Mobil Patroli milik Polsek Wiradesa digunakan untuk membantu mengantarkan siswa-siswi Sekolah Dasar ke rumah masing masing karena akses jalan tergenang setinggi 15 sampai 30 Cm.
Sekadar untuk diketahui, desa yang kebanjiran diantaranya di Kelurahan Bener, Desa Petukangan, Bondansari, Kemplong, Pesanggrahan, Bebel, Pecakaran dan Wonokerto Kulon. Akibat genangan air setinggi 15 cm cukup menggangu mengganggu aktivitas sekolah.
"Anggota yang tengah patroli sekaligus memantau wilayah banjir ikut membantu anak anak sekolah yang hendak pulang ke rumah masing masing menggunakan mobil patroli. Itu sudah diinstruksikan ke Polsek yang wilayahnya terkena banjir," kata Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom.
Meski terjadi genangan air yang cukup merata, kata dia, sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi di tempat penampungan di Gedung Kopindo Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa. Sementara anggota selain membantu anak sekolah juga ikut mendata wilayah yang cukup rawan.
"Saat ini ada sekolah dasar terpaksa diliburkan, Ini karena akses jalan menuju sekolah terkena banjir," katanya.
Adanya bencana banjir melanda wilayah utara, ia mengimbau kepada masyrakat yang memiliki anak kecil untuk waspada. Karena selain air tidak bersih juga apabila ada kubangan anak tidak mengetahui sehingga cukup membahayakan.
"Terutama anak Balita karena disaat banjir biasanya suka bermain air bahkan mandi diluar rumah, padahal itu cukup membahayakan ketika jauh dari pengawasan, " imbuhnya. (Yon)