Ngeri, PAD Sektor Perikanan Ditarget Rp 5,2 M

Rabu 12-02-2020,16:35 WIB

*Tahun 2019 Tercapai 71 persen

FOTO BERSAMA - Kepala Dislutkanak Kabupaten Batang, Sugiatmo berfoto bersama dengan para pengurus DPC HNSI Kabupaten Batang usai mengikuti kegiatan pembinaan dan workhsop penguatan kelembagaan organisasi HNSI Kabupaten Batang. M DHIA THUFAIL

BATANG - Target PAD sektor perikanan Kabupaten Batang terus mengalami peningkatan. Tahun 2020 ini, Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Kabupaten Batang ditarget mampu merealisasikan PAD sebesar Rp 5.250.000.000.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekian persen dari target tahun 2019 sebesar Rp 5.000.000.000. Namun demikian, dengan besaran target PAD tahun 2019 tersebut, Dislutkannak Kabupaten Batang hanya mampu merealisasikannya sebanyak 71 persen saja.

"Karena tahun lalu kita dihadapkan dengan beberapa masalah, sehingga kita hanya mampu mengumpulkan PAD sebesar Rp 3.557.467.526 dari target Rp 5 M, atau setara 71 persen. Dan tahun 2020 ini, target kita dinaikkan lagi menjadi Rp 5.250.000.000," ujar Sugiatmo, Rabu (12/02/2020).

Ia mengatakan, pihaknya siap untuk memenuhi target yang telah ditetapkan pada tahun 2020 ini. Berbagai cara akan dilakukan, sehingga besaran target tersebut dapat tercapai bahkan mampu terlampaui.

"Kami tetap optimis, target tahun 2020 ini dapat tercapai. Terlebih apabila ada magnet magnet yang dapat menarik minat nelayan lokal maupun nelayan pendatang untuk melelangkan ikannya di TPI Batang," terangnya.

Menurut Sugiatmo, dengan selesainya pembangunan Jembatan Seturi dan adanya rencana pembangunan Kolam Tambat Labuh di Klidang Lor Batang, maka tidak menutup kemungkinan akan menambah daya tarik nelayan, khususnya nelayan pendatang untuk berdatangan ke Batang.

"Kami juga meminta dukungan dari HNSI Kabupaten Batang maupun elemen lainnya di sektor perikanan. Sebab, mereka inilah yang sangat berpotensi dalam penyelesaian masalah di tingkat nelayan," tukasnya. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait