Ditemukan Cacing Hati

Senin 11-07-2022,11:22 WIB

**Pada 7 Hewan Kurban

KENDAL - Tim pemantau dan pemeriksa hewan kurban Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal diterjunkan melakukan pemantauan dan pemeriksaan hati hewan kurban di Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban 1443/2022. Hasilnya, petugas menemukan cacing hati pada tujuh ekor hewan ternak, baik sapi maupun kambing.

"Pemantau dan pemeriksa hewan kurban dilakukan tim di 20 kecamatan di Kabupaten Kendal. Petugas sudah terjun ke lapangan sejak Sabtu (9/7/2022) dan dilanjutkan pemeriksaan pada Minggu (10/7/2022)," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Pandu Rapriat Rogojati.

Petugas melakukan pemeriksaan hewan kurban yang digelar di masjid-masjid dan musala. Untuk menyebut di antaranya, yakni Masjid Agung Kendal, Masjid Jami At Taqwa Sarirejo, Kaliwungu, Masjid Al Muttaqin Kaliwungu, Musala Baiturrahman dan Al Muwahhidin Sawahjati, dan beberapa lokasi lainnya.

Dengan adanya temuan itu, petugas meminta kepada panitia penyembelihan hewan agar membuang hati yang mengandung cacing, supaya tidak dikonsumsi masyarakat. Sebanyak empat kasus cacing hati ditemukan di Kecamatan Boja, Sukorejo, Pageruyung, dan Ringinarum pada pemeriksaan hari pertama. Sedangkan pemeriksaan hari kedua, petugas sementara ini menemukan 3 kasus cacing hati di Kecamatan Kota Kendal, Brangsong, dan Kaliwungu.

"Hati hewan yang ditemukan mengandung cacing. Kami imbau agar tidak dikonsumsi, karena kondisnya cukup parah," ungkap Pandu Rapriat Rogojati.

Data sementara Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, petugas sudah memeriksa sebanyak 215 ekor sapi, 289 kambing, dan 30 ekor domba. Pandu mengapresiasi panitia penyembelihan hewan kurban yang menerapkan SOP kebersihan dengan optimal. Seperti alas pemotongan daging dan tempat menyimpanan daging. Ia mengaku kecewa bagi sejumlah panitia kurban yang tidak menerapkan SOP dengan benar.

"Seperti contoh, tidak menyiapkan alas yang memadahi, dan tidak memisahkan tempat penyembelihan dengan tempat hewan kurban yang masih hidup," terang Pandu Rapriat Rogojati.

Seharusnya, kata Pandu, masyarakat bisa melakukan persiapan lebih matang, dengan cara berkordinasi dengan dinas terkait. Tujuannya agar penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan sebaik mungkin. "Petugas terus melakukan pengecekan dan pemeriksaan di lapangan sampai mayoritas tempat penyembelihan hewan kurban terjangkau," tandasnya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait