TALUN - Apes menimpa keluarga M Ali Sofyan (55) warga Desa Donowangun Kecamatan Talun, Rabu (8/5) malam. Pasalnya, saat rumah ditinggal menunaikan salat Taraweh berjamaah di mushola, rumahnya dibobol maling. Sejumlah barang berharga raib.
Informasi yang diperoleh, pembobolan rumah korban diduga terjadi sekira pukul 19.30 saat rumah dalam kondisi kosong. Saat itu korban bersama istri dan anaknya berangkat ke Mushola terdekat, sedangkan rumah dalam kondisi terkunci baik bagian depan atau pintu belakang.
Sekira pukul 20.00 wib usai menunaikan salat taraweh berjamaah, korban masuk pintu rumah sebelah selatan. Ia kaget melihat rumah dalam keadaan acak acakan. Saat dicek, pintu bagian belakang sudah dalam kondisi terbuka.
Korban pun segara memeriksa sejumlah barang berharga. Ternyata, barang-barangnya seperti laptop, HP dan uang senilai Rp 1 juta sudah raib. Atas kejadian itu keluarga langsung melaporkan ke Mapolsek Talun.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warga milik M Ali Sofyan di wilayah hukum Polsek Talun. Barang milik korban yang hilang diantaranya Laptop merk Dell, 4 buah HP merk Samsung dan Nokia, uang tunai Rp. 1.000.000 serta Dokumen penting lainnya.
"Dari laporan itulah anggota langsung menuju ke lokasi kejadian guna melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP kemungkinan pencuri berhasil masuk rumah melalui pintu bagian belakang. Saat ini pihak kepolisian sedang melaksanakan olah TPK guna mencari barang bukti dan keterangan sakti, untuk mengungkap dan menangkap pelaku pencurian tersebut," ucapnya seraya menjelaskan ditaksir korban mengalami kerugian mencapai Rp 6.000.000.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan menghimbau, agar warga yang melakukan kegiatan ibadah Ramadhan tetap waspada. Pastikan keamanan rumahnya masing-masing sebelum ditinggal pergi, misalnya sudah kondisi terkunci.
"Jangan sampai memberikan satu kesempatan terhadap para penjahat yang memanfaatkan bulan suci ini," imbaunya. (yon)