Dukung Program Bupati, Kudu Sekolah

Jumat 28-06-2019,12:30 WIB

KANDANGSERANG - Dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri 2 Kandangserang tahun 2019/2020, pihaknya mendapat jumlah pendaftar sebanyak 94 siswa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya dapat menerima 66 siswa.

BERBARIS - Para peserta didik baru SMP N 2 Kandangserang tengah berbaris usai penerimaan penerimaan peserta didik baru. EKA ISDITYA

Demikian diungkap salah seorang pengajar SMP Negeri 2 Kangdangserang, M Mirza Rofiq MPd. "Alhamdulillah setelah tahun lalu PPDB memunculkan 66 siswa, dengan ikhtiar, doa dan dukungan dari banyak pihak, tahun ini insyaAllah ada 94 peserta didik baru yang akan bergabung dengan SMP Negeri 2 Kandangserang," ungkapnya.

Sesuai dengan amanat dan program yang digalakkan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, SMPN 2 Kandangserang berupaya untuk terus meningkatkan semangat belajar para siswa terutama dengan meningkatkan minat sekolah di lingkungan daerah dataran tinggi Kabupaten Pekalongan ini.

"Semua pihak harus nyengkuyung program Pak Bupati, yakni program sekolah. Terlebih di daerah kami yang terletak di Sigugur, peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan mutlak harus diupayakan. Setidaknya bukan guru-guru saja yang dibangun semangatnya, tetapi anak-anak juga," jelas pria yang saat ini mengampu mata pelajaran Bahasa Jawa di SMPN 2 Kandangserang ini.

Akses dan medan menuju sekolah yang tidak mudah, juga sedikit banyak menjadi faktor penentu minat pendidikan di lingkungan Kecamatan Kandangserang. "Bahkan ada siswa yang berangkat dari rumah jalan kaki satu jam lebih untuk melewati jalan yang naik turun. Ada beberapa yang bawa motor juga, dan terkadang ini menjadi problem, karena anak-anak beralasan kalau tidak ada motor, tidak mau sekolah," tuturnya.

Diterangkan, problematika minat dan keinginan belajar dalam diri anak dan orang tua di lingkungan Kecamatan Kandangserang mutlak harus ditingkatkan. "Padahal sesuai zona, sekolaj kami di sokong oleh 7 SD, tapi minat pendaftar SMP masih rendah," tandasnya.

Pihaknya meyakini bahwa pentingnya pendidikan juga harus digerakkan hingga pelosok daerah. (yak)

Tags :
Kategori :

Terkait