KAJEN - Tugas pemerintah adalah mewujudkan kesejahhteraan masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi saat memberikan sambutan di Kebonsari Karangdadap, jumat (3/7/2020).
"Kesejahteraan masyarakat itu banyak macamnya. Diantaranya membangun sarana prasarana seperti pendidikan, ekonomi dan lainnya. Alhamdulilah dalam masa pandemi covid19 ini masyarakat kabupaten Pekalongan semua sehat, yang positif 11, 5 diantaranya sudah sehat. Bisa dilihat kabupaten Pekalongan kondisinya aman, yang positif jumlahnya relatif sedikit. Kondisi yang aman ini disebabkan doa dari kita semua," papar Bupati Asip.
Bupati menerangkan ada 4 komponen yang harus bersatu padu agar kabupaten Pekalongan sejahtera. Pertama ilmunya kiai/ulama, kedua adilnya umaro/pemimpin.
Asip menyadari pihaknyanya belum menjadi umaro yang adil tetapi nait untuk adil tetap diusahakan. Ketiga, bantuan dermawan, keempat doa seluruh warga. Jika 4 komponen ilmu ulama, keadilan yang diwujudkan oleh pemerintah, kedermawanan diwujudkan, doa seluruah masyarakat kita laksananakan maka kabupaten Pekalongan aman dari musibah.
Dikatakan bupati, tidak ada kebijakan pemerintah yang bersifat menekan seperti PSBB, pembatasan kegiatan masyarakat, maupun lockdown. Masyarakat beraktivitas sebagaimana layaknya tapi harus hati-hati menjaga diri sendiri, seperti selalu memakai masker.
"Pemerintah punya 2 tugas, yaitu menata kesejahteraan dunia, jika sudah tercapai, selanjutnya kesejahteraan yang hakiki yaitu akherat. Pemkab juga peduli terhadap guru-guru madrasah, TPQ, pondok pesantren, karena termasuk wujud pembangunan mental kita," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu disampaikan pula pembangunan di kabupaten Pekalongan sekarang ini merata sampai daerah atas jalannya sudah halus.