Waduh, Lahan Kentang Disebut Menjadi Faktor Penyebab Bencana Longsor

Selasa 11-02-2020,08:10 WIB

*Oknum Perhutani Diduga Sewakan Lahan ke Warga

Petugas kepolisian dan warga membersihkan matrial longsor yang menutupi jalur Bawang-Dieng belum lama ini.

BATANG - Budidaya tanaman kentang yang sangat mudah kita jumpai di wilayah Kabupaten Batang bagian atas, dituding menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya peristiwa bencana tanah longsor yang akhir-akhir ini banyak terjadi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, Ir Ketut Mariadji membenarkan jika kondisi lahan milik perhutani kini terlihat lebih gersang, semenjak masyarakat sekitar memanfaatkan lahan untuk budidaya kentang.

"Dulu masih asri, banyak pepohonannya. Namun kini hutan konservasi itu sudah beralih fungsi. Banyak masyarakat yang memanfaatkan lahan milik perhutani menjadi lahan budidaya tanaman kentang. Padahal, itu hutan konservasi, namun entah kenapa dialihfungsikan menjadi lahan kentang," ungkap Ketut saat dihubungi, Senin (10/02/2020).

Ia menduga, ada oknum dari Perhutani yang sengaja mempersewakan lahan kepada warga untuk kemudian bisa ditanami kentang. "Tidak ada tindakan tegas dari Perhutani selama ini. Sehingga, saya kira memang ada oknum yang sengaja mempersewakan lahan lahan tersebut," bebernya.

Ia khawatir, apabila hal ini terus dibiarkan, maka bencana tanah longsor masih akan terus mengancam masyarakat sekitar. "Saya kira instansi terkait dalam hal ini Perhutani harus segera mengambil sikap. Sebab, jika melihat dari tingkat kemiringan tebing yang hampir mencapai 90 derajat tersebut, sangat membahayakan bagi masyarakat yang akan melintasinya," terangnya.

Ia menyarankan, untuk mengatasi dan menanggulangi bencana tanah longsor di wilayah sekitar, maka Perhutani dapat menanam pohon jenis puspa dan damar di sepanjang tebing yang dibawahnya terlintas akses jalan masyarakat.

"Jika kita membuat tanggul di tebing itu akan sia sia saja. Menurut saya akan lebih efektif apabila di atas tebing tebing itu ditanami pohon Puspa dan damar, yang memiliki akar untuk bisa memperkuat struktur tanah," pungkasnya. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait