KEDUNGWUNI - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi bersama unsur forkopimda melakukan pantauan pos pelayanan dan pos pengamanan mudik lebaran 2019 di pos pam pasar kajen, bebekan kedungwuni, IBC wiradesa dan pait siwalan, jumat malam (31/5/2019).
Tujuan pantuan sendiri untuk mengecek personil dan sarana sekaligus untuk memantau arus lalu lintas di sekitar pos pam.
"Kami meninjau pos pam arus mudik di bebekan kedungwuni ini karena disini merupakan kawasan terpadat di kabupaten pekalongan, ini berada di pusat keramaian kedungwuni karena merupakan kawasan wisata yang banyak dikunjungi masyarakat," ucap bupati.
Pemkab pekalongan juga menyediakan ambulans dan tenaga-tenaga dari ormas dan pramuka untuk membackup kegiatan pengamanan ini untuk melayani pemudik, kawan-kawan jaga 24 jam dan diharapkan tingkat kondisi arus lalu lintas lancar serta tidak mengganggu aktifitas beribadah puasa dan menjelang hari raya idul fitri.
Untuk takbir keliling diharapkan agar masyarakat untuk takbir di mushola dan masjid saja, jangan sampai turun ke jalan atau pawai takbir keliling nanti akan dirazia dan bisa kena tilang.
"Saya berpesan kepada masyrakat kabupaten pekalongan untuk tidak melakukan takbir yang tidak pada tempatnya atau disfungsi takbir, karena bisa mengganggu masysarakat sekitar dan bisa menimbulkan kemacetan. Jika ada yang melakukan takbir keliling yang tidak wajar nanti akan kita tindak tegas," jelas bupati pekalongan.
Sementara itu Kapolres Pekalongan AKBP Wawan kurniawan juga menerangkan bahwa "Pantauan pos pam ini sangat penting karena untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dalam mengantisipasi hal-hal yang terjadi rekayasa lalu lintas. Arus lalu lintas masih normal sehingga belum perlu untuk dilakukan rekayasa lalu lintas," terang kapolres.
Dari brebes barat ke pekalongan terpantau masih normal, puncak arus mudik di pekalongan ditargetkan juga H-1 dan H-2 dan lonjakan tol one way yang keluar di pantura semakin banyak juga akan dilakukan contra flow dengan bantuan polres terdekat.
"Kami juga akan menindak tegas bagi masyarakat yang melakukan pawai takbir keliling tidak sesuai tempatnya karena bisa mengganggu pengendara lain. Jika ada yang melanggar akan kami tindak baik tilang, razia benda tajam dan razia minuman keras," ucap Kapolres Wawan Kurniawan.