KENDAL - Laka tunggal terjadi di jalur pantura Kendal, Rabu (13/4/2022) pagi. Truk trailer berplat nomor polisi (nopol) H 1878 AS tercebur di sungai tak jauh dari jalur pantura, tepatnya di Desa Karangsuno, Kecamatan Cepiring. Kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk hingga truk oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya tercebur ke sungai. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sopi truk, Muhammad Anggar Saputra (30), mengaku hanya berstatus sopir pengganti untuk membawa truk yang mengangkut 40 ton terigu pakan ternak dari Surabaya menuju Bekasi. Truk sempat berhenti di Kota Semarang dan Kaliwungu.
"Saya hanya menggantikan sopir utama yang lagi sakit. Untuk melanjutkan perjalanan menuju Bekasi. Tapi saya sudah biasa bawa truk trailer," katanya.
Truk dikendarai Anggar dari Kaliwungu menuju Bekasi dengan membawa kurang lebih 500-an karung terigu pakan ternak. Menurut dia, kecelakaan disebabkan karena mengantuk. Kemudi truk oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga tercebur ke sungai.
"Kondisi ngantuk sudah terasa dalam perjalanan, Mau cari lokasi parkir, sudah kejadian," ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini. Sopir truk dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka lecet. "Paling kecepatan 20 KM/jam, karena ngantuk saja jadi kecelakaan," ujarnya.
Muatan truk seberat 40 ton segera dievakuasi ke truk lainnya agar badan truk bisa diangkat dengan menggunakan mobil crane. Seorang saksi, Fajar mengatakan, peristiwa itu terjadi pagi hari saat arus lalu lintas dalam keadaan lengang. Tiba-tiba, mendengar suara keras, dan langsung lari untuk melihat apa yang terjadi dan langsung menolong sopir karena terjebak di dalam kabin truk. "Saya bantu sopir agar bisa keluar dari sungai," katanya.
Kecelekaan truk trailer ini kini dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Kendal. (lid)