Taekwondo Sabet 8 Emas dan 1 Perak

Sabtu 21-09-2019,15:00 WIB

**Kejuaraan Nasional Kapolri Cup II 2019

SARAT PRESTASI: Ketua Pengcab Taekwondo Kabupaten Pekalongan HM Nasron beserta pengurus pengcab foto bersama dengan para atlet taekwondo yang bertanding di Kapolri Cup 2019 saat acara silaturahmi di Kota Kajen. Dalam kejuaraan nasional ini, taekwondoin Kabupaten Pekalongan menyabet 8 emas dan 1 perak.

KAJEN - Para taekwondoin Kabupaten Pekalongan mampu mengharumkan nama Kabupaten Pekalongan di kejuaraan nasional. Di Kejuaraan Taekwondo Kapolri Cup II 2019, taekwondoin Kabupaten Pekalongan mampu menyabet delapan medali emas dan satu medali perak, dari 10 taekwondoin yang dikirimkan ke kejuaraan di GOR Popki, Cibubur, Jakarta Timur tersebut.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para atlet taekwondo yang bertanding di Kapolri Cup 2019, Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Pekalongan menggelar acara malam ramah tamah di Kafe Aura, Kota Kajen, Kamis (19/9) malam. Acara silaturahmi antara pengurus Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Pekalongan dengan para atlet ini juga dihadiri orang tua atlet. Acara pun berlangsung gayeng dan penuh keakraban.

Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Pekalongan HM Nasron didampingi pengurus bidang bimbingan prestasi Pengcab Taekwondo Kabupaten Pekalongan Sabeum Fajar, mengatakan, kejuaraan nasional taekwondo Kapolri Cup 2019 dibuka oleh Asisten SDM Polri Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora Samsudin pada Jumat (13/9).

Kejuaraan nasional itu diikuti 2.500 peserta. Menurutnya, Kabupaten Pekalongan mengirimkan 10 atlet taekwondo dalam Kejuaraan Kapolri Cup 2019 tersebut. Atlet taekwondo yang dikirim pada kejuaraan itu mulai dari umur 7 tahun hingga 18 tahun.

"Alhamdulillah dari 10 atlet yang ikut, delapan atlet mampu meraih emas dan satu dapat perak. Mereka mampu membawa nama harum Kabupaten Pekalongan. Ini biar menjadi penyemangat bagi yang lainnya. Yang belum berhasil jangan patah semangat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang rela putra putrinya berlatih taekwondo," terang dia.

Dikatakan, kejuaraan nasional ini sudah dilaksanakan dua kali. Pada tahun 2018, Kabupaten Pekalongan mengirimkan enam atlet dari dojang Garuda Taekwondo Club, dan mampu meraih dua emas dan tiga perak.

"Pada kejuaraan kedua ini Alhamdulillah ada peningkatan," ujar dia.

Menurutnya, atlet-atlet taekwondo Kabupaten Pekalongan memiliki potensi yang sangat bagus. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar Pemkab Pekalongan bisa memberikan dukungannya agar potensi itu bisa lebih meningkat lagi. Sehingga para taekwondoin Kabupaten Pekalongan bisa menorehkan prestasi baik di tingkat kabupaten, karesidenan, provinsi, nasional, hingga internasional.

"Atlet taekwondo Kabupaten Pekalongan sebentar lagi akan mengikuti kejuaraan internasional, yakni Badung Internasional di Bali, 24-27 Oktober 2019. Ada enam taekwondoin dari dojang Garuda Taekwondo Club Kabupaten Pekalongan akan bertanding di ajang internasional ini. Sudah sejak dua bulan terakhir ini mereka berlatih di Aula Koramil Kajen. Target kami semuanya bisa dapat emas untuk taekwondo kyorugi," tandas dia.

Selain itu, dalam waktu dekat taekwondoin Kabupaten Pekalongan akan mengikuti kejuaraan nasional Kemenpora di Jakarta, dan pada tahun 2020 mengikuti kejuaraan Menhan di Bandung.

Sedangkan, kejuaraan tingkat lokal yang digelar Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Pekalongan adalah Bupati Cup setiap dua tahun sekali. Pengcab rencananya pada bulan Desember juga akan menggelar kejuaraan Kapolres Cup. "Kapolres Cup ini baru pertama kali digelar, dan rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember," terang dia.

Ditambahkan, atlet taekwondo di Kabupaten Pekalongan cukup banyak, ada 100-an. Atlet-atlet taekwondo di Kabupaten Pekalongan juga sarat prestasi.

Para atlet taekwondo Kabupaten Pekalongan yang meraih prestasi di Kapolri Cup 2019 masing-masing

Meitri Puji Rahayu, siswi kelas 7.2 SMPN 1 Wonopringgo, Saeful Mukmin, siswa kelas 7.3 SMPN 1 Wonopringgo, Anggie Anggraeni dan Syafiul Anam, pelajar SD 01 Wonopringgo, Dimentiefa Cesare, siswi kelas 6 MI Gondang, Katerina Davi, siswi kelas 11 SMAN 1 Kajen, Khalisa Ramadhani, siswi SDN 01 Pekiringan Alit,

Tags :
Kategori :

Terkait