*IAIN Pekalongan
PEKALONGAN - Resimen Mahasiswa (Menwa) IAIN Pekalongan mengadakan pendidikan dan pelatihan khusus (Diklatsus) trauma healing tingkat nasional yang bertempat di Kampus II IAIN Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, baru-baru ini.
Pelatihan ini yang digelar selama 3 hari, dimulai dari 22 hingga 24 Oktober 2019 ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Mereka datang dengan membawa semangat dan siap jadi relawan.
Komandan Menwa IAIN Pekalongan, M Mukhlis Ariston, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada anggota Resimen Mahasiswa selaku komponen cadangan bangsa, agar selalu siap siaga dan tanggap ikut andil dalam menolong korban bencana alam. "Khususnya mengenai trauma yang terjadi pada anak-anak ketika pascabencana," ujarnya.
Peserta mendapatkan banyak materi tentang trauma healing dari pemateri-pemateri yang ahli di bidangnya. Hari terakhir pelatihan, peserta mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung materi yang sudah didapatkan bersama siswa-siswi SDN Tegaldowo, Tirto.
"Bagi saya, pelatihan ini sangat bermanfaat dan juga banyak ilmu yang kami dapat, namun sayangnya hanya dilaksanakan 3 hari saja kurang lama menurut saya, saya sangat suka dan antusias sampai saya mengusulkan pada panitia agar tahun depan diadakan kembali," ucap Heriadi, salah satu peserta dari Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin.
Wakil Rektor III IAIN Pekalongan, Drs Moh Muslih MPd PhD dalam sambutannya saat pembukaan berharap resimen mahasiswa di Indonesia dapat membantu korban-korban pasca bencana, khususnya trauma psikologi yang terjadi pada anak-anak. (way)