*Satlantas Luncurkan Bahureksa dan Spartan
KENDAL - Truk- truk yang parkir di bahu jalan sepanjang Pantura Kendal dinilai menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Karena itu, pihak kepolisian akan menindak tegas bagi sopir-sopir truk yang membandel karena memarkirkan truknya di bahu jalan setelah mendapat peringatan. Bagi kendaraan yang berhenti di pinggir jalan diminta untuk mencari lokasi kantong parkir, sehingga tidak menganggu arus kendaraan dan menjadi penyebab kecelakaan.
Data yang tercatat di Satuan Lalu Lintas Polres Kendal, angka kecelakaan akibat kendaraan yang parkir di bahu jalan cukup banyak. Pada tahun 2021 ada 7 kecelakaan dengan 4 meninggal dunia dan 5 luka ringan. Sementara di tahun 2022 ada 7 kecelakaan dengan 3 meninggal dunia, luka ringan 7 orang.
"Untuk tahun 2023 sudah ada 2 kecelakaan dengan korban luka ringan 3 orang,” kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam saat melaunching program Satlantas Polres Kendal, Bahureksa dan Spartan.
Program Bahureksa atau Bahu Jalan Dilarang Parkir Untuk Keselamatan dilaksanakan bersama Dishub Kendal. Petugas melaksanakan imbauan kepada kendaraan berat khususnya yang parkir di bahu jalan untuk tidak berlama-lama bahkan sampai menginap.
“Kendaraan berat tersebut kita arahkan untuk menggunakan kantong parkir sehingga aman bagi pengguna jalan lainnya, mengingat angka Kecelakaan dengan faktor penyebab tersebut cukup tinggi di Kendal," ungkap Kapolres.
Dalam penerapannya, petugas baik menggunakan sepeda motor maupun mobil patroli akan menindak dan memberi arahan kepada sopir kendaraan berat seperti truk yang kerap berhenti di pinggir jalan seperti di jalan lingkar Kaliwungu dan Weleri.
“Saya hanya sebentar istrirahat di warung minum kopi dan makan di warung pinggir jalan. Jadi tidak sempat mencari kantong parkir, kalau makannya di rumah makan mungkin bisa parkir lebih aman,” kata Sobirin, salah satu sopir truk yang kedapatan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan.