**Ketinggian Air 10 Cm Sampai 50 CM
TIRTO - Sebanyak 13 desa di pesisir Kabupaten Pekalongan terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu (22/2/2023) malam hingga Kamis (23/2/2023) siang. Hingga Kamis (23/2/2023) sore kemarin belum ada pengungsi. Ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 50 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, menerangkan, 13 desa yang tersebar di Kecamatan Siwalan, Wonokerto, dan Kecamatan Tirto di pesisir Kabupaten Pekalongan tergenang banjir. Penyebab banjir di pesisir Kabupaten Pekalongan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan sejak Rabu malam hingga Kamis siang.
"Hingga sore ini belum ada pengungsi. Semoga banjir cepat surut. Kami sudah menyiapkan bantuan karung untuk desa yang membutuhkan, menyiapkan bantuan logistik, melakukan koordinasi dengan desa, kecamatan, relawan dan instansi terkait, serta menyiapkan tim evakuasi apabila dibutuhkan," terang Budi Raharjo.
Disebutkan, ada 8 desa di Kecamatan Tirto terdampak banjir, yaitu Desa Tegaldowo, Karangjompo, Jeruksari, Pacar, Samborejo, Mulyorejo, Karanganyar, dan Desa Silirejo. Tiga desa di Kecamatan Siwalan terdampak banjir, yaitu Desa Depok, Pait, dan Desa Tengengwetan. Sedangkan di Kecamatan Wonokerto, banjir melanda Desa Bebel dan Werdi.
Di Desa Tegaldowo, ketinggian air antara 10 - 50 cm, dengan rumah terdampak 381 rumah (465 KK). Kantor balai desa, Puskesmas pembantu, dan musala di desa ini terdampak banjir. Di Desa Karangjompo, ada 716 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air 10 - 40 cm. Sebanyak 746 KK terdampak, dengan 2238 jiwa. Sekolah dan tempat ibadah di desa ini ikut kebanjiran.
Sementara di Desa Jeruksari, ada 121 rumah terdampak banjir. Ketinggian air 10 - 20 cm. Sebanyak 174 KK terdampak banjir, dengan 543 jiwa terdampak. Sekolah dan musala pun tergenang banjir. Langganan banjir lainnya di Desa Pacar. Ketinggian air 10-60 cm, dengan 631 rumah terdampak banjir. Sedangkan di Desa Samborejo, ketinggian air 20 - 35 cm, dengan 50 rumah terdampak banjir.
Kades Mulyorejo Samroni mengatakan, banjir hampir melanda semua wilayah di desanya. Ketinggian air 10 - 40 cm. Sebanyak 500 rumah terdampak banjir, dengan 2500 jiwa terdampak banjir. "Hampir semua wilayah banjirnya," kata dia.