BATANG - Sejak awal tahun ini, SMPN 9 Batang sudah empat kali dikepung banjir. Meski kondisi sekolah masih berbenah pasca banjir, para siswanya pun antusias untuk menggelar pentas seni dalam rangka ujian praktek seni budaya, Rabu (8/10/2023).
Beberapa jenis seni budaya pun turut dipentaskan, seperti seni tari kreasi, tari tradisional, drama dan aneka penampilan lainnya. Pentas bertajuk Membangun Kreativitas Lewat Karya ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 9.
"Jadi kami memaksimalkan tempat yang ada. Meskipun kondisinya pasca banjir, keadaan sekolah masih kotor, tapi anak-anak tetap berkarya walaupun dengan keterbatasan tempat," ujar Kepala SMPN 9 Batang, Siswono melalui guru seni budaya, Baihaqi Januar.
Dalam pentas kali ini, siswa dibebaskan untuk memilih kreativitas mereka. Di mana anak sebelumnya sudah dipersiapkan dari awal semester terkait kegiatan ini. Mereka pun sudah beberapa kali melakukan latihan.
"Siswa sangat Antusias. Apalagi mereka sudah lama libur pasca pandemi. Ketika ada kegiatan seperti ini, mereka jadi lebih antusias," imbuhnya.
Ia berharap setelah pentas ini, anak-anak didiknya bisa semakin kreatif. Mereka semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik.
Salah satu peserta, Idhar dan Tegar mengaku senang bisa ikut tampil dalam ujian praktek seni budaya kali ini. Kelompok mereka menampilkan dramatisasi parodi dari Grup Band Soneta.
Penampilan mereka pun mengundang gelak tawa dari penonton. Pasalnya mereka memparodikan penampilan Soneta Band saat menyanyikan lagu Judi, lengkap dengan outfit dan peralatan pendukung.