KAJEN - Seorang manula berinisial K (90), warga Dukuh Kiyudan, Desa Wonorejo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, ditemukan tewas terbakar di kamar tidurnya sendiri, Kamis (9/3/2023) sore.
Kapolsek Kajen AKP Edy Sarwono membenarkan kejadian tersebut. “Iya, telah terjadi kebakaran pada sebuah ruang kamar yang mengakibatkan seorang nenek berinisial K (90) meninggal dunia,” ujarnya.
Kebakaran di rumah korban kali pertama diketahui oleh Edi, tetangga korban. Edi sore itu tengah duduk di teras rumahnya. Ia melihat kepulan asap dari rumah korban. Penasaran, Edi mengintip dari jendela belakang rumah korban, dan melihat bara api dari pintu kamar korban.
Edi selanjutnya memanggil tetangganya yang bernama Tardi dan Tuliyah. Mereka memasuki rumah korban melalui pintu belakang yang tertutup, namun tidak dikunci. Sesampainya di dalam rumah, mereka melihat kobaran api membakar kamar korban. Ketiganya lantas mencoba memadamkannya.
Setelah api padam, korban ditemukan sudah dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur dengan kondisi sudah meninggal dunia. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke aparat pemerintah desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Kajen.
Polsek Kajen bersama tim Inafis Polres Pekalongan serta petugas Puskesmas 2 Kajen telah mendatangi lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan olah TKP nenek mati terbakar di kamar tidurnya sendiri tersebut.
Dari keterangan tetangga korban, korban tinggal sendiri di rumah tersebut. Karena anaknya bekerja di Jakarta. Nenek berusia 90 tahun ini memiliki kebiasaan membakar tapih atau kain di dalam rumah (di depan kamar tidur korban) untuk menghilangkan atau mengusir nyamuk. Selain itu, meski sudah manula korban gemar merokok di dalam kamar sambil duduk di atas kasur.
Diduga kebakaran tersebut akibat dari kebiasaan korban yang sering membakar tapih di kamar dan merokok di atas Kasur. Di lokasi kejadian, petugas menemukan 2 buah kotak korek kayu dan satu bungkus rokok, tersisa 6 batang rokok, di atas meja di samping tempat tidur.