Karena tergugah kepedulianya, relawan desa bersama pekerja sosial menggalang donasi patungan berencana membangunkan rumah sederhana layak huni bagi Mbah Parmin. Mereka menargetkan sebelum bulan Ramadan rumah Mbah Parmin sudah jadi sehingga di bulan Ramadan Mbah Parmin dapat tinggal di gubuknya tak lagi kawatir dan dapat beribadah dengan tenang di bulan Ramadan serta tidur dengan nyaman.
"Meski hujan, karena gubug ya masih bagus atapnya belum bocor, ya tetap tinggal di situ. Tapi kondisi sekarang beda. Kalau hujan Mbah Parmin tidur di musholla. Kalau reda kembali ke gubuk. Gubuk Mbah Parmin akan kita buatkan rumah tinggal layak huni ukuran 4x6 meter. Ada tempat solatnya, dapur dan tempat tidurnya. Selama ini bantuan pemerintah sulit masuk karena yang dilihat Mbah Parmin tak punya tanah Kepekaan untuk peduli para pejabat kepada warganya masih kurang karen selalu bersifat normatif," tandasnya. (lid)