Keren, Baznas Bangun Rumah Sehat Rp 2,8 Miliar

Keren, Baznas Bangun Rumah Sehat Rp 2,8 Miliar

DIBANGUN - Prosesi ground breaking menandai mulai dibangunnya Rumah Sehat Baznas di Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Selasa (17/10/2023).-saefudin-

*Siap Layanin Kesehatan Warga Tak Mampu

KENDAL - Untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan bagi warga tak mampu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI terus menggulirkan program pembangunan Rumah Sehat Baznas (RSB). Kali ini giliran Kabupaten Kendal yang mendapatkan giliran, di mana RSB mulai dibangun di  di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.

RSB yang dibangun di Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kendal ini merupakan hasil sinergi Baznas RI, Baznas Kendal, dan Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri. Lahan yang digunakan merupakan hasil hibah dari Pemkab ke Baznas Kendal.

Adapun untuk pembangunannya dibiayai dari hibah Baznas RI sebesar Rp 1,8 miliar dan dari Baznas Kendal senilai Rp 1 miliar, sehinga total anggarannya mencapai Rp 2,8 miliar. Keberadaan RSB ini diharapkan bisa menjangkau layanan kesehatan untuk fakir miskin, terutama yang belum tercover jaminan BPJS kesehatan. 

Selasa (17/10/2023) siang kemarin, prosesi ground breaking Rumah Sehat Baznas ini dilaksanakan. Baznas menargetkan pembangunan RSB ini akan selesai dalam tiga bulan ke depan. 

"Pembangunan RSB di Kendal ini menjadi bagian dari program pendirian 17 SRB se Indonesia. Alhamdulillah, saat ini sudah beroperasi sebanyak 17 RSB, sementara 3 lainnya dalam proses pembangunan," ungkap Wakil Ketua Baznas RI, Muhammad Mahdum, Selasa kemarin. 

Dijelaskan Mahdum, layanan RSB ini nantinya  gratis bagi fakir miskin. Sebab program ini adalah pendayagunaan manfaat zakat untuk para mustahik atau mereka yang berhak menerima, yakni fakir miskin. "Maka prioritas layanan memang untuk fakir miskin yang tidak bisa yang tidak bisa berobat ke rumah sakit. Mereka nantinya mendapatkan layanan kesehatan gratis di RSB ini," terangnya.

Sementara Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda, sesuai perencanaan, pembangunan RSB Kendal ini akan membutuhkan waktu tiga bulan lamanya. Rencana jangka panjangnya, RSB dibangun dalam tiga tahap.

"Untuk tahap pertama ini, Baznas RI menghibahkan dana Rp 1,8 miliar, kemudian dari Baznas Kendal mengalokasikan Rp 1 miliar, sehingga total anggarannya mencapai Rp 2,8 miliar. Insya Allah dengan anggaran ini sudah bisa membangun Klinik Pratama rawat inap, dan tahun depan ditargetkan bisa beroperasi," jelas Syamsul Huda.

Pembangunan RSB ini pun diapresiasi Pemkab Kendal. Asisten Pemerintahan Setda Kendal, Noor Fauzie, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Baznas RI yang telah menggelontorkan bantuan hibah hingga Rp 1,8 miliar untuk pembangunan RSB di Kendal.

"Semoga pembangunan RSB ini berjalan lancar dan bisa segera beroperasi melayani kesehatan tingkat pertama seluruh masyarakat, baik pengguna BPJS maupun umum," ucapnya.

Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, juga ikut mengapresiasi sinergitas Baznas RI, Baznas Kendal, dan Pemkab Kendal atas komitmennya memberikan layanan kesehatan bagi warga tak mampu di Kabupaten Kendal.  

 

“Harapan kami setelah  berdiri rumah sehat Baznas bias bermanfaat bagi warga di sekitar desa sini, dan ini bagi warga  miskin  atau kurang mampu  pelayanan  kesehatan gratis,” ujar Makmun. (sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: