Keren! Guru di Kendal Dilatih Coding hingga AI untuk Hadapi Era Disrupsi Teknologi!

RADARPEKALONGAN.CO.ID, KENDAL – Di era disrupsi teknologi saat ini, eksistensi dan peran pedagogis para guru dipertaruhkan. Oleh karena itu, semangat belajar dan adaptif menjadi kunci bagi para pendidik dalam menghadapi perubahan zaman yang amat pesat.

Dalam semangat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal meluncurkan model pelatihan Kapasitas Guru Berkelanjutan (Kapas Gula) untuk meningkatkan kinerja guru di Gedung Abdi Praja Setda Kendal, Selasa (17/6/2025).

Launching ini menjadi tindak lanjut untuk memantau perkembangan para guru setelah mengikuti pelatihan terkait coding dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, apakah mereka terus melanjutkan atau tidak, yang nantinya akan dinilai.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan materi utama dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi para guru dalam memanfaatkan teknologi dan mengenali para siswa, serta penanganan siswa yang nakal atau tidak disiplin.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal lebih menekankan pada Geographic Information System (GIS) dan profesional para guru, bagaimana guru memahami pembelajaran dan memahami para siswa kemudian apakah para guru sudah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan membuat pembelajaran yang menarik bagi para siswa sesuai perkembangan zaman saat ini," kata Ferinando.

Model pembelajaran adaptif juga dilaksanakan dalam bentuk lain. Menurutnya, tahun ini Disdikbud bahkan sudah menganggarkan untuk pembelajaran yang menggunakan smart board di SMP 2 Kendal dan SMP 1 Boja yang nantinya akan di-launching pada Agustus 2025.

Launching Kapas Gula ini juga diikuti ratusan guru TK, SD, dan SMP di Kabupaten Kendal, serta dihadiri langsung Bupati Kendal.

Apresiasi Bupati Kendal

Inovasi Disdikbud ini pun diapresiasi Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang berkesempatan me-launching model pelatihan Kapas Gula.

"Apresiasi tinggi kepada seluruh pengawas sekolah, kepala sekolah, dan para guru yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini guna meningkatkan kinerja guru TK, SD, dan SMP," kata Bupati.

Bupati menyebut model Kapas Gula ini baru ada di Kabupaten Kendal. Hal ini menurutnya istimewa, karena berupaya meningkatkan kapasitas bagi para guru TK, SD, dan SMP dalam menghadapi tantangan zaman.

"Harapannya di tengah-tengah kemajuan teknologi saat ini nantinya para guru bisa lebih memanfaatkan teknologi yang ada dan sebelumnya harus menyiapkan sarana dan prasarananya karena sudah akan ada pembelajaran Coding dan Artificial Intelligence," terangnya.

Bupati juga mengingatkan, bahwa tantangan-tantangan baru akan terus dihadapi dunia pendidikan ke depan, seiring perubahan teknologi yang berlangsung amat cepat.

Karena itu, peran guru, orang tua, dan Pemerintah perlu terus dioptimalkan dan disinergikan guna mengembangkan potensi para siswa melalui berbagai metode pembelajaran yang aman, nyaman, dan humanis.

"Saya juga mengucapkan selamat dan penghargaan yang tinggi kepada sekolah yang telah menerapkan model pelatihan Kapas Gula, semoga program ini benar-benar dapat meningkatkan layanan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut dan segera dijalankan di sekolah yang belum menerapkan," kata Bupati.

Sumber: