KOTA - Menghadapi arus mudik dan balik tahun ini, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid meminta agar upaya menghadapi agenda rutin itu harus dipersiapkan dengan matang. Menurutnya, antisipasi kepadatan arus dan kerawanan lalu lintas lainnya harus dilakukan dengan baik, karena diperkirakan jumlah pemudik lebaran Tahun 2023 ini meningkat sebesar 30 persen.
"Segala sesuatunya harus dipersiapkan mulai dari pos pengamanan, rest area, personel jaga, jalur alternatif, dan sebagainya," tutur Aaf dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) terkait Persiapan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Tahun 2023, berlangsung di Aula Kantor Dishub Kota Pekalongan, Senin (10/4/2023).
Disampaikan Aaf, perkiraan pemudik roda dua atau menggunakan motor ini biasanya jumlahnya banyak, dimana mayoritas mereka juga membawa istri dan anak kecil. Pihaknya tak mau, ada kejadian tak terduga dan tak diinginkan terjadi pada anak-anak pemudik tersebut bilamana persiapan arus mudik dan balik lebaran ini tidak bisa berjalan dengan baik.
"Ada yang tidak kuat perjalanan, sakit, bahkan ada yang meninggal. Mengingat, Kota Pekalongan ini menjadi titik lelah para pemudik, kami minta dinas terkait untuk mempersiapkan dokter anak di masing-masing pos pengamanan mudik maupun rest area yang ada di Kota Pekalongan," tegas Aaf.
Aaf berharap, segala persiapan ini bisa berjalan lancar, termasuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk memastikan kesiapan arus mudik dan balik, pihaknya bersama jajaran Forkopimda dan Habib Lutfi akan mengecek ke beberapa pospam mudik dan rest area yang ada di Kota Pekalongan.
"Petugas PMI jelas disiagakan 24 jam, untuk dokter jaga terutama dokter anak masih kami koordinasikan apakah memungkinkan standby 24 jam. Pesan kami untuk para pemudik, cek dan pastikan kondisi kendaraan yang akan digunakan mudik berjalan baik, selalu hati-hati dan jangan dipaksakan kalau kondisi stamina tubuh sudah lelah atau menurun. Silahkan bisa beristirahat sejenak melepas penat di pos-pos mudik maupun rest area yang sudah disediakan," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dishub Kota Pekalongan, Soesilo menjelaskan bahwa, untuk jumlah pemudik lebaran Tahun 2023 ini diperkirakan melonjak secara signifikan seiring telah dicabutnya sejumlah pembatasan dalam aturan PPKM dari Presiden Jokowi sejak 30 Desember 2022 dan perubahan masa cuti libur lebaran yang semula mulai tanggal 21 April diajukan menjadi tanggal 19 April 2023.
"Tradisi mudik ini setiap tahunan dimanfaatkan para pemudik sebagai bentuk silaturahmi kepada sanak saudara, sehingga karena tahun ini tidak ada pembatasan apapun, mereka yang akan melaksanakan perjalanan mudik jumlahnya akan melonjak, apalagi perekonomian saat ini sudah semakin membaik," papar Soesilo.