KAJEN - Puncak arus mudik Idulfitri 1444 H di Kabupaten Pekalongan diprediksi jatuh pada H-3 atau tanggal 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 30 April-1 Mei 2023.
Untuk kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan bersama Polres Pekalongan akan mendirikan sejumlah Posko Mudik Lebaran 2023 di beberapa lokasi rawan.
Ada enam posko Arus Mudik Lebaran 2023 di Kabupaten Pekalongan yaitu, Simpang Exit Tol Bojong. Kemudian Simpang Tugu 0 km Kajen, Depan Kawasan Gemek, Kedungwuni, IBC, Wiradesa, Rest Area 338 A Pegandon, Simpang Tiga Pait, Kecamatan Siwalan.
Pihak Dishub juga menyiapkan sejumlah personil untuk diterjunkan selama masa arus mudik maupun arus balik yakni sebanyak 24 orang. Kemudian jumlah alat bantu keselamatan lalu lintas, seperti traffic cone sebanyak 150 buah, waterbarrier sebanyak 100 buah, barikade besi 15 buah, RPPJ 132 buah,
traffic light 5 buah, warning light 33 buah, dan PJU 12.720 buah.
"Prediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 yakni pada H-3, yang melintas di Kabupaten Pekalongan via tol diprediksi sekitar 75.104 mobil. Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2023 diprediksi terjadi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei 2023. Hal hal itu dikarenakan pada tanggal 1 merupakan hari libur nasional memperingati hari buruh," terang Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dishub Kabupaten Pekalongan bersama Polres Pekalongan telah memetakan dan mengambil jalur alternatif. Diantaranya, untuk tujuan tetap di sekitar Jalur Pantura, menghindari kemacetan di wilayah Kota Pekalongan dan Batang, bisa nelalui jalur Tumbal, Kabupaten Pemalang-Pasar Sragi- Kesesi-Kajen-Karanganyar-Kedungwuni- Karangdadap-Warungasem, Kabupaten Batang.
Sedangkan tujuan menuju Temanggung, Magelang, DIY tanpa melalui Tol, bisa melalui jalur alternatif Bojong-Kajen-Karanganyar-Doro-Talun-Pandansari kemudian masuk ke Warungasem Kabupaten Batang mengikuti rute Bandar-Blado-Reban- Bawang- Plantungan-Sukorejo. Dari sana dilanjutkan menuju wilayah Kabupaten Kendal dan melintasi Patean-Bejen-Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. (Yon)