KENDAL - Sejumlah instansi lintas sektoral di Kabupaten Kendal memberikan perhatian lebih terhadap sejumlah isu krusial menjelang Lebaran 2023. Permasalahan tersebut terkait dengan terjadinya lonjakan arus lalu lintas selama mudik dan arus balik, meningkatnya permintaan barang kebutuhan pokok, hingga potensi gangguan kamtibmas yang bisa meningkat selama lebaran.
Isu-isu ini dibahas intensif saat Rapat Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Operasi Ketupat Candi Tahun 2023 yang digelar oleh Polres Kendal, Jumat (14/04/2023) bertempat Aula Mapolres Kendal. Jajaran Forkopimda dan instansi terkait juga hadir dalam rapat ini, seperti Sekda Kendal Sugiono, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam beserta PJU Polres dan Kapolsek jajaran, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.
Selain itu, ada juga para pimpinan OPD Pemkab Kendal, PT Jasamarga Semarang-Batang, Ketua MUI Kendal Drs KH Asroi Thohir, Ketua ORARI Kendal, Ketua RAPI Kendal, dan Ketua SENKOM Kendal.
Rapat lintas sektoral memang membahas persiapan terkait Hari Raya Idul Fitri berikut menyambut arus mudik/balik Lebaran 2023. Namun demikian, baik Polres, Kodim maupun Pemkab Batang sama-sama menyinggung isu-isu krusial jelang lebaran yang perlu diwaspadai bersama.
Seperti disampaikan Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam. Setidaknya ada 4 isu krusial jelang lebaran yang disampaikan Kapolres, yakni kesiapan menyambut pemudik yang pastinya meningkat jumlahnya tahun ini. Kedua, ketersediaan komoditas pokok menjelang lebaran, ketiga ketercukupan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, dan terakhir potensi gangguan kamtibmas selama lebaran.
Kapolres pun mengajak semua instansi untuk bersinergi mengantisipasi berbagai isu krusial menjelang lebaran ini.
"Kita harus bisa mengantisipasi terjadinya kelangkaan Bahan Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) jelang lebaran, dan jangan sampai kekurangan ketersediaan stok dan lonjakan pada harga," tambah Kapolres Kendal.
Pengecekan berkala stok BBM di SPBU juga menurut Kapolres perlu dilakukan, secara khusus yang berlokasi di jalur Pantura Kendal. Upaya ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi antrean kendaraan di SPBU yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik.