Untuk itu pihaknya harus koordinasi dengan Bank jateng agar dapat bersama-sama Dinas Pendidikan untuk melayani langsung kepada guru-guru Ponpes/TPQ/Madin yang insentifnya belum tersalurkan.
"Jadi nanti bukan gurunya yang ke Bank Jateng, tapi dari Bank Jateng dengan Dinas Pendidikan memang harus melayani ke masing-masing wilayah tersebut sehingga data bisa 100% terverifikasi dengan baik," pungkasnya. (Yon)