RADARPEKALONGAN - Pernyataan Panji Gumilang yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, bahwa Indonesia merupakan tanah suci yang sebenarnya bukanlah Mekkah dan Madinah, viral di media sosial.
Pernyataan tersebut banyak mendapat tanggapan dari warganet, setelah banyak akun yang mengunggah ucapan tersebut, dibumbui berbagai narasi.
Baca juga : Berkat Menabung, Tukang Pijat yang Hidup Sebatang Kara Ini Bisa Pergi Haji dengan Fasilitas ONH Plus
Pada rekaman video yang beredar, pria yang dipanggil Syekh Panji Gumilang itu menyatakan bahwa banyak orang Indonesia hari ini yang salah memahami mengenai tanah suci.
"Indonesia ini tanah suci, hidup dan matimu harus di tanah suci Indonesia," ungkap Panji Gumilang seperti dikutip dari akun Snack Video @a'am BNF.
Menurut Syaikh Panji Gumilang, banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak memahami bahwa Indonesia merupakan tanah suci, karena tidak pernah membaca lagu kebangsaannya sendiri.
Panji Gumilang menyebutkan dalam isi dari lagu kebangsaan Indonesia Raya stanza tiga, ada salah satu syairnya menyebut bahwa Indonesia Tanah yang Suci. "Dan ini tidak keluar dari ajaran agama," lanjutnua.
Dia juga menyebut bahwa untuk berhaji dan umroh, ke Mekkah dan Madinah, seseorang harus membayar lebih dari Rp 35 juta. Selain itu, juga ada masyarakat Indonesia juga berkeinginan untuk meninggal di tanah suci Mekkah dan Madinah.
"Mau tahu anak-anakku, orang yang mati disana itu dibiarkan begitu saja. Mau yang begitu kok harus bayar Rp 35 juta?," tandasnya.
Video Panji Gumilang itu sendiri sudah ditonton lebih dari 47.000 kali oleh para netizen. Postingan berdurasi 59 detik itu juga mendapatkan beragam komentar dari netizen.
"Versi sendiri ngga waras. sama sekali ngawur...agama kok smaunya sndiri," sambung @Zi*** *****.
"Sumpah org ini makin ngawur. kok bisa dikasih hidup ya," timpal @jie ******. (*)