"Terima kasih, Pak Supardi dan anggota lainnya, yang telah memberikan contoh kepada kita bahwa kegiatan yang dilaksanakan dengan ikhlas sepenuh hati, tidak hanya sekadar mencari perhatian dari atasan dan penilaian dari masyarakat, tetapi dampaknya sangat luas bagi negara dan bangsa Indonesia," ungkap Dandim Rizky.
Dandim mengatakan apa yang dilakukan Serma Supardi dan anggota lainnya mendapat sorotan positif dari masyarakat dan membawa nama harum TNI AD.
"Sekali lagi terima kasih kepada Serma Supardi dan anggota lainnya, pemberian penghargaan ini merupakan perintah langsung dari Bapak Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Widi Prasetijono," imbuh Dandim.
Selain kepada Serma Supardi, Dandim Pekalongan juga memberikan penghargaan kepada semua anggota TNI Kodim 0710/Pekalongan yang telah bertugas mendampingi dan melakukan pengamanan para Bhikkhu Thudong di wilayah Kodim Pekalongan.
Sementara itu, Serma Supardi mengungkapkan kalau dirinya sempat terkejut mendengar berita dirinya viral di media sosial karena mengawal 32 Biksu sambil menyanyikan lagu "Longmarch TNI AD".
"Saya tidak menyangka sama sekali, begitu kegiatan selesai saya sampai rumah banyak yang menyampaikan ‘Bapak viral, Bapak viral’, ya jadinya kaget juga," imbuh Supardi.
Dikatakannya, lagu Long March dalam latihan di militer biasa dinyanyikan untuk mengurangi rasa lelah dan letih. Tujuannya adalah untuk membakar semangat, sehingga rasa lelah dan letih tersebut hilang. (way)