Jalan Rusak, Warga Nyeberang Sungai

Kamis 14-11-2019,15:50 WIB

**Naik Perahu, Sehari Keluarkan Rp 15 Ribu

NAIK PERAHU - Salah satu warga Perumahan Nelayan yang akan berobat menyeberangi Sungai Mrican dengan motornya karena kondisi jalan di wilayah itu rusak. Foto: Hadi Waluyo.

WONOKERTO - Kondisi jalan menuju ke Perumahan Nelayan di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan rusak parah. Akibatnya, saat musim hujan turun, jalanan berlumpur sehingga sulit dilalui.

Warga yang nekat melintas dengan menggunakan sepeda motor banyak yang terjatuh. Mobil pun akan sulit melaluinya jika kondisi hujan atau paska hujan turun. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat di perumahan ini memilih menyeberangi Sungai Mrican dengan menggunakan perahu agar sampai di desa sebelah yang jalannya bagus.

Evi (35) didampingi Daryuni (65), warga Perumahan Nelayan, kemarin, menuturkan, kondisi jalan itu sudah lama rusak. Menurutnya, akses jalan itu jalur utama bagi warga di Perumahan Nelayan dan sekitarnya. Ada ribuan rumah yang akses utamanya menggunakan jalan yang rusak tersebut.

"Kalau hujan turun, jalan seperti sungai berlumpur sehingga sangat licin. Pengendara motor banyak yang terjatuh," katanya. Oleh karena itu, warga setempat memilih menggunakan jasa penyeberangan perahu yang berada di Sungai Mrican, yang tepat berada di sisi timur perkampungan, agar sampai di desa sebelah yang kondisi jalannya bagus. "Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyeberang sungai dengan kapal. Sekali nyeberang dengan motor juga naik di perahu ongkosnya Rp 5 ribu. Dalam sehari, kami bisa tiga kali nyeberang sungai itu jika ada kepentingan di luar kampung," ungkap dia.

Namun, lanjut dia, jasa penyeberangan perahu itu sudah tutup pada pukul 22.00 WIB. Jasa ini memang sudah mulai beroperasi sejak Subuh. "Makanya kalau malam hari dan musim hujan, kami seperti terisolir karena lewat jalan sulit, nyeberang sungai sudah tidak ada jasa penyeberangan. Untungnya saat ini rob sudah tidak parah," kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap agar jalan itu bisa segera diperbaiki. Sehingga, mobilitas masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Sumar Rosul, menyatakan, jalan yang rusak itu paket jalan Wonokerto Kulon - Perumahan Nelayan. Ia mengaku sudah memperjuangkan agar pada tahun 2020 jalan itu bisa dibangun. "Jalan ini agar bisa dicor beton seperti yang sudah dilakukan di sisi selatan sana," katanya. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait