Di Tengah Masa Tahanan, WBP Lapas Batang Antusias Ikuti Program Kejar Paket

Rabu 14-06-2023,08:30 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Novia Rochmawati

 

 

Meski Di Hotel Prodeo, WBP Lapas Batang Antusias Ikuti Program Kejar Paket 

 

BATANG - Rasa Semangat ditunjukkan Dasuki (63) saat mengerjakan ujian kenaikan kelas program Paket A yang digelar Lapas Batang bersama PKBM Wahana Ilmu, Selasa (13/2023). Dasuki bersama 17 warga binaan pemasyarakatan (WBP) lainnya berksempatan mengikuti ujian kenaikan kelas. 

Meski semangat, ia tak menampik cukup kesusahan menggarap soal ujian kali ini. Terlebih mata ujian yang diikuti adalah Matematika. Diakuinya ia pun sempat meminta bantuan temannya untuk menyelesaikan beberapa soal ujian. 

"Saya pasrah mau dinaikkan ke kelas atau tidak. Karena soalnya susah banget. Dari dulu saya tidak pernah sekolah," ujar Dasuki yang akan naik ke kelas 6 ini saat diwawancarai di Aula Lapas Batang. 

Walau usianya yang sudah cukup senja, Ia tak keberatan untuk kembali mengenyam pendidikan paket A. Ia bersemangat karena dengan mengikuti Paket A ia bisa menghabiskan waktu di lapas dengan kegiatan yang bermanfaat. 


TEMUAN HASIL PENGAWASAN TAHAPAN PENYUSUNAN DAN PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILU 2024 KABUPATEN BATANG -Bawaslu Batang -

Kepala Lapas II B Batang, Rindra Wardhana, menyebut Program pendidikan non formal ini jadi salah satu cara Lapas Batang agar WBP bisa meningkatkan kualitas diri. Meski saat ini masihharus belajar dari bilik jeruji besi, hal ini bisa jadi bekal ketika WBP bebas dan kembali ke masyarakat. 

Kegiatan pembelajaran non formal sudah ini mulai dilakukan Lapas Batang sejak dua tahun lalu. Selain paket A dan Paket B di sini juga terdapat satu Siwa paket C yang sudah mengikuti ujian kelulusan kelas 12 beberapa waktu lalu. 

Dari total 362 WBP yang ada, ujian kenaikan kelas ini diikuti 10 siswa Paket A dan 8 siswa untuk Paket B. Sedangkan untuk pembelajaran sehari-hari dilakukan tiga kali dalam seminggu, dengan materi pembelajaran seperti di sekolah formal. 

"Dengan kondisi yang terbatas mereka punya cita-cita. Dan tentunya kami terima kasih dengan Disdikbud yang sudah memfasilitasi agar mereka punya hal untuk bisa mendapatkan pendidikan," pungkasnya. 

 


Disdikbud Batang saat meninjau pelaksanaan ujian paket A dan B di Lapas Batang. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

Kategori :