Nakroba Bisa Mengancam Bonus Demokrafi

Rabu 14-06-2023,12:00 WIB
Reporter : red/sef

*Polda Jateng Canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kendal

KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, meminta semua pihak untuk bisa menghadapi bonus demografi di tahun 2035 dengan baik. Mengingat saat itu Indonesia akan berlimpah dengan kelompok usia produktif, sehingga jangan sampai bonus demografi ini gagal didayagunakan karena generasi mudanya banyak terpapar narkoba.

Menurut Bupati, daya rusak narkoba menjadi ancaman serius bagi bonus demografi. Karena itu, ia amat menyambut baik pencanangan program Kampung Tangguh Anti Narkoba di mana Kendal dipilih sebagai pilot project.

Menurut Bupati, pencanangan kampung tangguh anti narkoba ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi guna menghadapi bonus demografi di 20235. Harapannya generasi muda bisa meningkatkan produktivitasnya, sehingga jangan sampai bersentuhan dengan penyalahgunaan narkoba.

Bupati menilai penanganan narkoba menuntut sinergi dan kolaborasi semua pihak agar lebih efektif dampaknya. "Pemerintah Kabupaten Kendal sangat mendukung dan siap bersinergi dengan Polda Jawa Tengah serta Pemerintah Desa. Jika nanti pilot project -nya sudah berhasil, kami siap membantu dan memberikan anggaran untuk semua desa-desa yang ada di Kabupaten Kendal, agar permasalahan penggunaan narkoba bisa kita selesaikan bersama-sama," jelas Bupati Dico.

Pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba diharapkan bisa menyelamatkan bonus demografi, sehingga populasi generasi muda yang melimpah itu bisa ikut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi jadi lebih baik.

"Mudah-mudahan pencanangan kampung tangguh anti narkoba yang dijadikan Project di Kabupaten Kendal bisa berhasil dan sukses, dan bisa memberikan banyak manfaat, serta bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah," harap Bupati Kendal.

PILOT PROJECT

Pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kabupaten Kendal sendiri dilakukan Polda Jateng, Selasa (13/6/2023), yang dipusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi datang langsung untuk mencanangkan program ini.

Acara juga dihadiri Bupati Dico dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki, Forkopimda Kendal, Sekda Jateng Sumarno dan jajaran, Dires Narkoba Polda Jateng Kombes Lutfi Martadian dan jajaran, Kepala BNNP Jateng Brigjen Heru Pranoto, serta OPD Pemkab Kendal. Tampak hadir pula anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmad.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini untuk menciptakan masyarakat terhindar dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres se-Jawa Tengah, para kepala desa, terlebih kepada bupati yang selama ini membantu terlaksananya kegiatan ini," tutur Kapolda Jawa Tengah.

Kapolda juga menghimbau kepada jajaranya, khususnya anggota yang berada di lapangan untuk terus berupaya meningkatkan dan menambah Kampung Tangguh Anti Narkoba di wilayah Jawa Tengah, sehingga masyarakat akan terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Irjen Ahmad Luthfi juga menerangkan, bahwa Kampung Tangguh Anti Narkoba ini merupakan instruksi bapak Presiden dalam rangka mencegah peredaran narkoba di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kategori :