**Di Pantura, Dampak Mimimnya Kantong Parkir
BATANG – Permasalahan minimnya kantong parkir di Pantura Kabupaten Batang, khususnya bagi kendaraan berat, kembali mencuat ke permukaan. Pasalnya, masalah ini terkait dengan dampak yang harus ditanggung, sehingga banyak bermunculan tempat-tempat prkir liar di Pantura.
Instansi bersangkutan, baik itu Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga Sat Lantas Polres Batang harus turun ke jalan menertibkan sejumlah truk yang parkir tidak pada tempatnya, dan menyalahi aturan.
Seperti terlihat pada jalur exit tol Kandeman, Batang. Hampir setiap hari berderet sejumlah truk yang nekat parkir di pintu keluar jalur bebas hambatan itu.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono Marinus pun mengaku dibuat geram dengan ulah para pengemudi truk itu. Pasalnya, selain mengganggu pengguna jalan, aksi para pengemudi truk tersebut juga dianggap membahayakan keselamatan termasuk kepada mereka sendiri.
Agus pun mengatakan, bahwa jajaran Sat Lantas Polres Batang, Dishub dan Pengelola Tol mengaku sudah berulang-ulang memberikan imbauan secara lisan.
"Sudah berkali kali, sampai teler kita lho berupaya agar para sopir itu tidak membandel, tapi ya itu, pihak Tol harusnya juga ikut bergerak," katanya.
Dikatakan dia, pihaknya bersama Dishub dan pengelola tol sudah memberi teguran kepada pengemudi truk. Hingga akhirnya, Senin (12/6/2023) lalu, petugas gabungan terpaksa melakukan razia terhadap truk yang parkir secara liar di exit tol Kandeman, Batang.
Dalam razia tersebut, tim gabungan juga melibatkan Jasa Marga selaku pengelola tol, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, karena ketiganya memiliki peran penting dalam penertiban parkir liar truk di area tersebut.
"Kami masih jumpai banyak truk yang parkir secara liar di exit tol Kandeman. Posisi bahu jalan untuk parkir liar, itu sangat krusial dan selalu banyak antrean," ungkap AKP Agus Pardiyono Marinus.
Ditambahkan Kasat Lantas, selanjutnya petugas akan memasang rambu-rambu yang melarang truk parkir di exit tol Kandeman tersebut.
Untuk diketahui, bahwa keberadan kantong parkir truk saat ini memang sangat minim. Hal itu seiring dengan dialihfungsikannya kantong truk Tamanan Banyuputih untuk pendirian Islamic Center Batang.
Dikhawatirkan kondisi ini akan diperparah, dengan rencana pendirian Polsubsektor Banyuputih di Kantong Parkir Truk Penundan. (fel)