"Seminar ini diselenggarakan oleh Unikal untuk menghubungkan antara mahasiswa-mahasiswi program Kesehatan Masyarakat dengan pasar kerja. Peluang pasar kerja di sektor kesehatan sangat tinggi, tidak hanya bekerja di bidang kesehatan saja, tetapi hampir seluruh sektor seperti sektor industri, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya membutuhkan ahli-ahli kesehatan," ucap.
"Seminar ini diselenggarakan oleh Unikal untuk menghubungkan antara mahasiswa-mahasiswi program Kesehatan Masyarakat dengan pasar kerja. Peluang pasar kerja di sektor kesehatan sangat tinggi, tidak hanya bekerja di bidang kesehatan saja, tetapi hampir seluruh sektor seperti sektor industri, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya membutuhkan ahli-ahli kesehatan," ucap Caswiyono.
Caswiyono menyebutkan, di Tahun 2021 saja, dibutuhkan 737 tenaga kerja untuk pekerjaan di bidang kesehatan. Dimana, 62,82% mayoritas lowongan kerja di bidang kesehatan adalah sub-golongan pokok jabatan profesional kerja.
Menurutnya, seluruh sektor saat ini mengalami disrupsi, termasuk sektor kesehatan, maka lulusan kesehatan masyarakat harus beradaptasi dengan digitalisasi di era disrupsi dan otomasi. Disrupsi itu sendiri melahirkan digitalisasi, termasuk sektor kesehatan.
"Sehingga, banyak sekali pengelolaan kesehatan masyarakat yang harus sudah menggunakan pendekatan digital dan mengalami perubahan mulai dari pendataan, pencegahan, penanganan penyakit yang harus dilaksanakan secara digital," tegasnya.(mal)