Allah ‘Azza wa Jalla akan mencukupkan rezeki seseorang, manakala ia bersyukur dengan apa yang ia peroleh dan ia usahakan. Dia akan merasa puas dengan apa yang dikaruniakan kepadanya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ
“Barangsiapa yang menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan jaga dirinya dan barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada dirinya.”
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memuji orang-orang yang qanaah (merasa puas) dengan apa yang Allah Ta’ala karuniakan, beliau bersabda:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
“Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, rezekinya cukup, dan Allah memberikan kepuasan terhadap apa yang telah dikaruniakannya.”
Untuk itu, seorang wanita jangan bersedih jika memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Meski pendidikanmu tinggi. Karena itu berarti ibu adalah wanita pilihan, mulia dan terbaik. (*)