KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal terus bergerak cepat untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi guna memenuhi kebutuhan pasar kerja yang terus meningkat seiring bertumbuhnya iklim investasi di Kabupaten Kendal. Upaya ini antara lain direalisasikan melalui kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang dibidani Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) setempat.
Kamis (22/6/202) kemarin, sebanyak 320 peserta lulusan pelatihan tersebut menerima sertifikat kompetensi di Pendopo Tumenggung Bahurekso. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) sejak 15 Mei lalu. Bupati Kendal, Dico M Ganinduto juga hadir untuk menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2023 tahap I dan Tahap II.
Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri mengatakan, program pelatihan ini dimaksudkan guna mencetak tenaga kerja yang terampil, kompeten dan produktif serta siap untuk bersaing dan memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang kejuruan untuk dapat menciptakan peluang kerja/berwirausaha.
"Dari data Disperinaker Kendal diketahui bahwa 70 persen lulusan pelatihan ini berhasil terserap di perusahaan atau industri. Sementara 30 persen lainnya mampu mengembangkan dunia usaha mandiri," ungkapnya.
Dijelaskan Cicik, Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2023 ini dibagi dalam dua gelombang. Untuk angkatan I berlangsung pada bulan Maret sampai April 2023, kemudian angkatan II berlangsung pada bulan Mei sampai Juni 2023. "Durasi pelatihannya bervariasi, antara 180 jam pelatihan hingga 430 jam pelatihan,” ujarnya.
Adapun tempat pelaksanaan pelatihan 224 orang berada di UPTD Balai Latihan Kerja, LPK Swasta 64 orang, dan Balai latihan kerja komunitas sebanyak 32 orang.
Tedapat 7 program kejuruan yang diberikan pada pelatihan kompetensi 2023, diantaranya adalah Menjahit Pakaian Wanita Dewasa, Menjahit Operator Garment, Teknik Sepeda Motor Injeksi, Tata Rias Kecantikan Rambut, Teknisi Telephone Seluler, Teknik Las (Plate Welder) SMAW 3G dan Desain Grafis.
Cicik Sulastri turut menyampaikan bahwa, 320 peserta dinyatakan telah lulus Kompetensi pelatihan. Dalam pelaksanaan pelatihan diberikan materi berupa Pelatihan Fisik Mental Disiplin, Softskill, dan Materi Produktivitas serta materi Teknis.
“Pembelajaran 30 persen teori dan 70 persen praktik berdasarkan pada skema kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” imbuh Kadisperinaker.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengimbau para peserta yang telah lulus mendapatkan sertifikat Kompetensi untuk terus meningkatkan kemampuan tidak berpuas diri pada kemampuan saat ini.
“Kepada para peserta selamat dan teruslah tingkatkan kemampuan jangan selalu merasa puas, pada dunia kerja nanti jaga kualitas dan dedikasi dalam bekerja,” jelas Dico M. Ganinduto.
Lebih lanjut Bupati memaparkan jika Tahun 2022 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kendal mengalami penurunan dari 7,55% menjadi 7,34% di tahun 2022, sedangkan untuk Angka Partisipasi Kerja mengalami peningkatan semula 69,93% menjadi 73,44%. (red/sef)