RADARPEKALONGAN - Hari Raya Idul Adha akan banyak daging dan jeroan hewan kurban. Jangan terlena ya! Waspadai kolesterol tinggi paska Hari Raya Idul Adha karena terlena dengan kelezatan olahan daging dan jeroan.
Selain daging dan jeroan, ada sumber makanan lainnya yang menyebabkan kolesterol naik. Bisa dari makanan berlemak seperti gorengan, makanan manis, makanan cepat saji, dan lainnya.
Baca juga:Sering Nyeri Dada dan Mudah Lelah, Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi, Ini 7 Tandanya
Pengidap kolesterol tinggi ingat makanan pantangannya berikut ini:
1. Gorengan
Kalori dan lemak jenuh tinggi banyak di gorengan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau fast food memiliki kandungan lemak jenuh atau lemak trans, dan gula yang tinggi. Ini dapat memicu kolesterol serta masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan.
Kadar kolesterol jahat dalam tubuh akan meningkat dengan adanya lemak trans pada makanan cepat saji. Dan menyebabkan kadar kolesterol baik menurun. Bukan saja picu kolesterol naik, seseorang akan berpotensi terkena diabetes tipe 2 jika terlalu sering makan fast food.
3. Jeroan
Jeroan seperti hati, paru, hingga jantung mengandung kadar kolesterol dan purin yang tinggi. Oleh karena itu, batasi mengonsumsi jeroan bagi penderita kolesterol dan asam urat. Meskipun, jeroan kaya akan zat besi.
Saat Hari Raya Idul Adha, jeroan akan melimpah di kulkas. Untuk itu, batasi konsumsinya bagi pengidap kolesterol tinggi.
4. Daging merah
Daging merah dan daging olahan merupakan makanan pantangan bagi penderita kolesterol tinggi. Daging kurban seperti daging sapi, daging kambing dan daging domba termasuk dalam kelompok daging merah.
Jangan terlena dengan kelezatan daging merah dan olahannya. Perlu diwaspadai potensi meningkatnya kolesterol karena terlalu banyak makan daging dan olahannya.