IST
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Puluhan produk UMKM Batang rupanya dilirik oleh beberapa buyer Malaysia. Hal ini terlihat dalam Program Bisnis Matching Indonesia-Malaysia yang digelar 3-6 Juli di Malaysia.
Ada sekitar 30 produk UMKM yang dibawa ke Malaysia. Dimana ada sekitar 20 jenis makanan dan minuman ringan serta 10 jenis kerajinan. Para pelaku UMKM Batang ini digandeng oleh Volunteer Muda Berbahaya, komunitas yang mendukung UMKM Batang Go Internasional.
"Alhamdulillah para buyer tertarik dengan produk-produk UMKM Batang. Beberapa produk ada yang dibeli, seperti Tas, Sale pisang, Wedang Jahe, Wedang Uwuh, Arloji, Kain Batik, dan lainnya," jelas Perwakilan Volunteer Muda Berbahaya, Wahyu Wulandari didampingi Tatik Setianingsih.
Dalam forum ini, pelaku UMKM Batang dipertemukan calon buyer dari Malaysia dengan mempresentasikan produk mereka.
"Kehadiran UMKM Batang ini juga disupport oleh Mbak Wulan selaku pengusaha yang support produk UMKM Naik Kelas dan Go Ekspor. Sehingga harapannya, UMKM Batang bisa naik kelas," imbuh Tatik.
Tarik menyebut forum ini juga sebagai follow up dari kegiatan pendukung yang sebelumnya telah dilakukan Komunitas Muda Berbahaya. Seperti UMKM Week yang bekerja sama dengan Disperindagkop dan UKM Batang serta bea cukai Tegal, kegiatan Go ekspor dan kegiatan lainnya.
"Lewat forum ini dan dukungan dari Komunitas Muda Berbahayanya, diharapkan UMKM Batang Naik Kelas, dan
Pelaku UMKM lebih sejahtera dengan produknya yang bisa masuk pasar ekspor. Selain itu diharapkan juga bisa membantu pemasaran UMKM," imbuhnya.
Ke depannya, juga akan dilaksanakan aneka pelatihan yang bisa membekali pelaku UMKM untuk lebih berdaya.
Salah satu buyer, Image consultan dari Johor Bahru, Juliyana Hamid dan Managing Director ICFF Johnfy Lew merasa tertarik dengan produk UMKM Batang. Mereka juga berminat untuk membeli dalam jumlah yang lebih besar.
"Kami tertarik dengan produk-produk UMKM Batang. Kami juga berharap produk ini bisa dikirim dalam jumlah besar, dan tadi juga sudah disanggupi. Ke depan kami berharap bisa bekerja sama lebih lanjut," pungkasnya. (*)