PEKALONGAN- Kegiatan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa dari Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali digelar. Bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan kegiatan kali ini ajak para lansia gelar Pelatihan Penanaman Obat Herbal.
Kegiatan yang bertajuk Pelatihan Penanaman Obat Herbal Untuk Penyakit Degenerative seperti Hypertensi, Kolesterol, Asam Urat, Diabetes hingga Radang Sendi tersebut diikuti 60 peserta lansia dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pesantren Lansia Miftahul Jannah berlangsung di Aula setempat, Sabtu, (15/7/2023).
Turut hadir tim dosen dan mahasiswa UMPP, meliputi apt. Ainun Muthoharoh, M.Farm, apt. Dwi Bagus Pambudi, S.Farm., MH(kes) dan juga apt. Slamet, S.Si., M.Farm sebagai para pemateri.
"Pelatihan lanjutan kali ini mengenai penanaman obat herbal yang bisa digunakan untuk pengobatan atau menurunkan gejala yang ada pada penyakit Degenerative," Ungkap salah satu Narasumber Dosen Prodi Farmasi UMPP, apt. Slamet, S. Si., M. Farm, ditemui disela kegiatan.
Lebih lanjut, penyakit degeneratif sendiri terjadi karena adanya penurunan fungsi organ dari waktu ke waktu. Dan biasanya sering dialami oleh lanjut usia atau lansia. Sehingga perlu adanya antisipasi, perlambatan penurun atau bahkan penyembuhan.
"Melalui pelatihan ini kami mengenalkan beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut," lanjutnya.
Slamet menyebutkan diantara tanaman herbal tersebut ada tanaman kumis kucing, temulawak, kunyit, Meniran dan masih banyak lainnya.
"Sebelum nya para lansia sudah menerima materi terlebih dahulu, dan kini praktek penanaman langsung obat herbal tersebut dan minggu depan lanjut pada proses meracik tanaman herbal menjadi obat," terang Slamet.
Melalui pelatihan ini pihak UMPP berharap para lansia bisa lebih sehat dan bermanfaat baik itu untuk diri sendiri ataupun orang sekitar.
Ditempat lain, Wakil ketua Rumah Lansia Aisyiah Kabupaten Pekalongan Sri Kusmania menyambut baik kehadiran dosen dan mahasiswa UMPP tersebut.
Ia mengaku, para lansia yang notabene kaum ibu-ibu merasa senang mendapatkan wawasan dan materi baru khususnya berkaitan dengan obat-obatan.
"Pastinya senang, dengan materi yang disampaikan para dosen UMPP tersebut. Mereka jadi tahu tentang obat-obatan, mendapatkan pengetahuan tambahan dan apa yang dibutuhkan bisa dijawab lewat pelatihan ini," kata Kusmania.
Pihaknya pun berharap kedepan pelatihan seperti ini akan terus berkelanjutan. Tentu dengan materi yang lebih up to date dan menarik kembali.
Disisi lain, para peserta pun mengaku senang dengan penyampaian materi yang menarik berkaitan dengan obat-obatan tersebut.