KAJEN - Belakangan ini kerap terjadi kecelakaan di perlintasan rel KA. Seperti yang terjadi di Semarang. Guna mengantisipasi kejadian serupa, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan menambah rambu rambu di perlintasan kereta.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Agus Purwanto ketika ditemui, Rabu (02/08/2023). Kata dia, untuk mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta, telah dilakukan rapat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Dari hasil rapat, telah disampaikan bahwa di Kabupaten Pekalongan terdapat 7 perlintasan, dua berpalang pintu dan lima tidak berpalang pintu.
"Dua perlintasan berpalang pintu seperti di Desa Waru Lor Kecamatan Wiradesa dan Perlintasan di Kecamatan Sragi. Sedangkan perlintasan tanpa palang pintu ada di Kampil Wiradesa, Dairejo Tirto dan lainnya," kata Agus Purwanto.
Saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan telah mempersiapkan berbagai langkah. Diantaranya akan melakukan penambahan rambu rambu dekat perlintasan rel Kereta Api.
Kemudian akan menambah penerangan jalan diarea, pita kejut disekitar perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
"Minimal dengan adanya penambahan rambu lalulintas, penerangan jalan dan pita kejut masyarakat yang akan melintas akan lebih hati hati," ungkapnya.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan meminta kepada masyarakat untuk waspada ketika melintas di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu.
"Patuhi rambu rambu yang ada disekitar lokasi paling tidak lihat kanan kiri sebelum melintas. Kemudian apabila melintas pada perlintasan palang pintu jangan menerobos, karena itu semua demi keselamatan," imbuhnya. (Yon)