KOTA - Menjelang pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada 17 Agustus mendatang, sebanyak 70 orang Calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan Tahun 2023 kini mulai menjalani pemusatan latihan.
Pemusatan latihan dilaksanakan di Lapangan Mararam sejak 27 Juli. Latihan inti ini akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang.
"Untuk awal kita sudah mulai lakukan pemusatan latihan untuk melatih kekompakan dan keserasian yang diawali dengan pelatihan dasar, dilanjutkan dinamika kelompok berupa kegiatan outbond di Obyek Wisata Pagilaran pada tanggal 22 dan 23 Juli. Kemudian, pelatihan inti mulai tanggal 27 Juli sampai tanggal 16 Agustus 2023," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekalongan, M Taufiqu Rochman.
Di sela-sela pelatihan inti, mereka juga dibekali pelatihan formasi baik pada saat kenaikan bendera maupun penurunan bendera.
Taufiq yakin, bahwa para calon paskibraka ini bisa mengikuti latihan intensif ini dengan baik, mengingat mayoritas dari mereka merupakan perwakilan terbaik dari sejumlah SMA/SMK masing-masing yang sudah memahami betul dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Sebagian dari mereka juga sudah bergabung dalam ekstrakurikuler Pasukan Khusus Pengibar Bendera (Passusbra) di sekolah masing-masing.
Taufiq menambahkan, terkait kondisi kesehatan, Kesbangpol sudah koordinasi dengan tim kesehatan baik dari Dinkes, PMI, dan RSUD Bendan untuk senantiasa mengecek dan memantau kesehatan para calon paskibraka ini.
"Dari awal seleksi juga kami sudah mempersyaratkan mereka untuk melampirkan surat keterangan sehat dari dokter. Dengan latihan intensif selama kurang lebih 2 minggu ke depan, InshaAllah kesehatan mereka tetap terpantau dan tidak ada masalah," ungkap Taufiq.
Pelatih tim Paskibraka Kota Pekalongan, Priyo Sutomo menambahkan, pemusatan latihan di lapangan yang diberikan ini diantaranya latihan kesamaan langkah, formasi, baris berbaris dan sebagainya.
Priyo menyebutkan, untuk progress latihan ini sudah 30 persen yang berjalan dengan lancar. Selain itu, lanjut Priyo, dari 70 orang calon paskibraka itu, kemarin dikirim 2 perwakilan baik putra dan putri untuk diikutsertakan seleksi ke tingkat Paskibraka Provinsi Jawa Tengah.
"Alhamdulillah yang lolos untuk perwakilan putrinya. Harapan kami, dari latihan intensif bagi para calon paskibraka ini bisa terbentuk sebuah karakter generasi bangsa yang baik, tegas, disiplin, mereka bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (way).