KAJEN,RADARPEKALONGAN - Mashudi Saan terpilih sebagai ketua terpilih Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kajen periode 2022 - 2027 dalam Musyawarah Cabang Muhammadiyah - Aisyiyah Kajen Periode Muktamar ke-48 di Gedung Dakwah Kajen, Minggu, 6 Agustus 2023. Untuk Sekretaris PCM Kajen terpilih ialah Ady Widiyanto.
Mayhudi Saan dan Ady Widiyanto.-Hadi Waluyo-
Untuk Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kajen ialah PR Nuraini dan Siti Nurjanah.
Jumlah pemilik hak suara atau peserta muscab sebanyak 114 orang. Yang menggunakan hak pilih ada 103 orang. Peserta muscab, tiap orang memilih 9 nama calon formatur, dengan e-voting.
Baca juga:Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan Kukuhkan Unsur Pembantu Pimpinan
Sembilan nama yang memperoleh suara tertinggi masing-masing Ady Widiyanto, Ahmad Muzaki, Masyhudi Saan, Wiro Purnomo, Asep Widiyanto, M Rustam Aji, Sudarmadji, Tjahyono dan Achmad Sholeh. Sembilan orang anggota formatur itu nantinya bertugas memilih dan menentukan struktur PCM, dan unsur pembantu pimpinan lengkapnya.
"Untuk sementara di muscab tadi, formatur menyusun ketua, sekretaris, dan bendahara, yaitu Masyhudi Saan, Ady Widiyanto, dan Sudarmaji," terang Ady Widiyanto, usai muscab.
Sementara itu, Ketua PCM Kajen periode Muktamar 47, Achmad Sholeh, ditemui disela-sela muscab mengatakan, muscab sudah menjadi tradisi dan sesuai dengan anggaran dasar lima tahun sekali harus digelar. Menurutnya, di muscab ini sudah dipersiapkan kaderisasi calon-calon pimpinan yang diharapkan bisa melanjutkan program Muhammadiyah, baik dari wilayah maupun dari pusat.
"Sehingga apa yang diharapkan Muhammadiyah Insya Allah akan tercapai, yaitu di bidang ekonomi. Jadi kalau di periode 47 itu adalah pendidikan, kesehatan, dan sosial, di periode 48 ini adalah kita menggenjot di bidang ekonomi, sehingga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya," tandasnya.
Pimpinan Muhammadiyah Kajen terpilih nantinya diharapkan bisa menciptakan kegiatan-kegiatan bisnis. Sehingga, kata dia, dakwah Muhammadiyah lewat bisnis diharapkan akan lebih mengakar di masyarakat.
"Mudah-mudahan muscab ini bisa berjalan lancar dan sukses seperti apa yang diharapkan oleh para pendahulu kita. Artinya bahwa jabatan tidak diminta tetapi ketika mendapatkan jabatan kita amanah. Inilah prinsip daripada warga Muhammadiyah ataupun para pejuang di Muhammadiyah," ujarnya.
PR Nuraini dan Siti Nurjanah.-Hadi Waluyo-
Baca lagi:SD Muhammadiyah Kajen Borong Prestasi Diajang MAPSI
Di periode kedepan, kata dia, PCM Kajen akan menggenjot Klinik Pratama PCM Kajen meningkat menjadi klinik utama yang harapannya ke depan nanti menjadi rumah sakit. "Jadi dari klinik Pratama berupaya menjadi klinik Utama, bisa rawat inap, dan juga nanti berupaya menjadi rumah sakit. Kemudian juga Alhamdulillah di tahun ini sudah muncul madrasah ibtidaiyah yang ada di Tambakroto. Ini bukan PR tapi itu adalah lahan dakwah kita bersama bagaimana agar lembaga pendidikan, lembaga kesehatan, yang ada di Kajen ini terus bisa bergerak, bisa maju, dan bisa bermanfaat. Bermanfaat oleh masyarakat umum," ungkapnya.
Disebutkan, lembaga pendidikan di PCM Kajen mengelola tiga SD Muhammadiyah, 8 TK Aisyah, dan 19 TPQ, termasuk ada MTs, SMK, dan dan MBS. Kedepan akan ada panti asuhan yatim di Kajen juga.