KAJEN, RADARPEKALONGAN - Sering nyasar saat memasuki pedesaan di wilayah Kabupaten Pekalongan karena minim petunjuk arah? Apalagi jarak pedukuhan di wilayah pinggiran Kabupaten Pekalongan acapkali berjauhan.
Permasalahan ini tercium mahasiswa tim II KKN Undip yang melakukan kuliah kerja nyata multidisiplin di Desa Randusari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Berkat upaya kolaboratif mahasiswa KKN dan masayarakat, pembuatan plang jalan terwujud. Masyarakat dari luar desa tak lagi susah mencari pedukuhan dan tempat-tempat strategis di desa tersebut.
Baca juga:Pertegas Identitas Desa, Mahasiswa Tim II KKN Undip Buatkan Peta Desa Harjosari Pekalongan
"Plang ini tidak hanya bertujuan untuk memandu perjalanan warga, tetapi juga memberikan dampak positif dalam banyak aspek kehidupan desa. Melalui karya ini, semangat kerja sama dan pengabdian kepada masyarakat menjadi semakin nyata," ujar salah satu mahasiswa KKN Undip di Desa Randusari, Tuhfah Zakira, Senin, 14 Agustus 2023.
Diterangkan, sejak awal kegiatan KKN, tim II mahasiswa KKN Undip melakukan survei awal di Desa Randusari untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat. Salah satu masalah yang terungkap adalah minimnya petunjuk arah jalan di sepanjang kawasan desa.
"Warga sering kesulitan dalam mencari lokasi penting seperti letak dukuh yang ada di Desa Randusari," terang dia.
Kurangnya petunjuk arah ini juga dapat menyebabkan kesulitan bagi pendatang yang tidak familiar dengan lingkungan desa. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata dia, mahasiswa tim II KKN Undip berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk membuat papan petunjuk arah.
Baca lagi:Tim II KKN Undip Tanam 900 Bibit Pohon di Lahan Kosong di Desa Kalimojosari Pekalongan
"Kita komunikasi dengan masyarakat untuk memetakan titik mana saja yang memerlukan plang plang arah jalan dan menentukan desain plang yang cocok. Baru kita buat plangnya. Pemasangannya kami gotong-royong bareng warga," katanya.
Melalui upaya pembuatan plang arah jalan ini, mahasiswa tim II KKN Undip berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi Desa Randusari. Warga desa kini memiliki petunjuk yang jelas untuk akses menuju tempat-tempat penting, sehingga mengurangi kesulitan dalam berorientasi di desa.
Selain itu, pendatang juga dapat dengan lebih mudah menemukan tujuan mereka. Selain manfaat praktis, pembuatan plang arah juga memberikan dampak psikologis yang positif dengan meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap desa mereka yang lebih teratur dan terarah.