KAJEN,RADARPEKALONGAN – Mapolres Pekalongan tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Alarm stelling pun berbunyi nyaring. Polisi bersenjata lengkap langsung berhamburan membentuk barisan pengamanan di sekeliling pagar Mapolres Pekalongan. Polres Pekalongan siaga satu.
Para anggota bersiaga tak hanya berjaga di sekeliling Mapolres Pekalongan. Seluruh ruangan di dalam gedung tak luput dari pengamanan yang dijaga dengan ketat. Sementara itu pasukan pengendali masyarakat atau Dalmas Polres Pekalongan langsung bersiaga dengan persenjataan lengkap dalam kondisi siaga penuh.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, Rabu, 16 Agustus 2023, mengatakan, kejadian itu bukanlah peristiwa yang sesungguhnya melainkan latihan sispam mako yang sengaja digelar Kapolres guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kesigapan seluruh personelnya sebagai upaya mencegah serangan dari luar.
"Kegiatan sispam mako tidak hanya dilakukan pada tingkat Polres saja, namun saya minta para Kapolsek juga ikut melaksanakan kegiatan sispam mako di tingkat Polsek,” ucapnya.
Baca juga:32 Tim Ramaikan Turnamen Sepakbola Kapolres Pekalongan Open Cup 2023
Polres Pekalongan Sita 65 Knalpot Brong Selama Operasi Patuh Candi 2023
Dalam pelaksanaan alarm stelling, seluruh personel diuji kecepatan berkumpul dan diharapkan untuk selalu siap dalam kondisi dan situasi apapun. “Alarm stelling ini dilakukan untuk pengamanan mako, juga untuk mengamankan tempat terdekat dalam waktu cepat jika ada kejadian di Polres Pekalongan,” ungkap AKBP Wahyu Rohadi.
Dengan kegiatan ini, pihaknya dapat melihat sejauhmana kesiapan anggota dalam mengatasi kejadian dan situasi yang darurat.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol M Farid Amirullah, menambahkan, dalam latihan tersebut, para personel sudah terplotting di beberapa lokasi, baik di bagian depan, samping maupun belakang gedung Mapolres Pekalongan.
“Bahkan ada yang berada di atap gedung Mako Polres Pekalongan. Semua ini untuk pengamanan yang maksimal,” katanya. (*)