KARANGANYAR - Usai menyaksikan pemusnahan surat suara di gudang New Coral, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan didampingi Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto melakukan pengecekan di TPS 8 di Desa Karangsari. Selain memastikan logistik Pemilu siap di TPS, Kapolres dan Dandim juga memberi semangat kepada petugas KPPS agar semangat dalam menjalankan tugasnya, dan tetap menjaga stamina dengan baik.
"Istirahat yang cukup dan jangan lupa besok pagi harus sarapan," pesan Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan kepada Ketua KPPS TPS 8 Desa Karangsari, Dwi Lestari.
Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, menyatakan, kesiapan Pemilu besok, Rabu (17/4), untuk logistik Pemilu semuanya harus sudah di TPS pada Selasa (16/4) malam. Di Desa Karangsari, kata dia, malam itu sedang berlangsung pendistribusian logistik ke TPS-TPS di desa itu. "Di balai desa ini tempatnya sangat memadai dan rapi. Harapan kita bebas dari hujan," katanya.
Menurutnya, proses pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke TPS juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan Linmas. Ditandaskan, situasi di Kabupaten Pekalongan masih kondusif, dan pihaknya terus melakukan patroli untuk mengantisipasi hal-hal yang menganggu dari pelaksanaan Pemilu. "Situasi saat ini masih kondusif dan mudah-mudahan hingga selesai nanti tetap aman," harapnya.
Disinggung soal pengamanan distribusi logistik di daerah sulit, Kapolres menyatakan, untuk kesulitan pendistribusian logistik di Kabupaten Pekalongan diakibatkan kondisi geografisnya, terutama di Kecamatan Petungkriyono, Kandangserang, Lebakbarang, dan Paninggaran. Pihaknya sudah memploting personel yang paham wilayah itu, salah satunya Bhabinkamtibmas, personel Polsek, ditambah personel Polres Pekalongan. "Pengalaman dari Pilgub kemarin masih bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua," terang dia.
Sementara itu, Ketua KPPS di TPS 8 Desa Karangsari, Dwi Lestari, menyatakan, untuk persiapan logsitik di TPS 8 sudah siap semuanya. TPS pun sudah ditata dengan menggunakan aula kantor balai desa, sehingga siap digunakan untuk proses pemungutan suara Pilpres dan Pileg 2019. Di TPS 8, kata dia, terdapat 271 pemilih. "Untuk mengantisipasi adanya pemilih yang buta warna sehingga nanti dimungkinkan salah memasukan surat suara ke kotak suara, kita sudah seleksi petugas KPPS yang tidak buta warna, sehingga nanti bisa membimbing pemilih yang buta warna dalam memasukan surat suara ke kotak suara," katanya.