6. Jangan Memotong Akar Tanaman
Beberapa akar anggrek akan mulai tumbuh di atas pot, namun, jangan dipotong karena akar ini dapat membantu tanaman mendapatkan lebih banyak energi.
Sebaliknya, dengan memotong akar tanaman justru dapat membuat akar tersebut busuk karena terinfeksi jamur atau bakteri.
Kalian hanya perlu memotong akar yang sudah kering atau mati. Tetapi, berhati-hatilah dalam memotong akar tersebut, jangan sampai terlalu dalam karena dapat berbahaya bagi tanaman anggrek tersebut.
7. Pengendalian Hama
Cara merawat anggrek agar tumbuh subur dan berbunga yang perlu kalian lakukan adalah dengan mengendalikan hama yang menggangu bagi pertumbuhan tanaman anggrek tersebut.
Berbagai hama yang diketahui dapat mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek adalah, kutu daun, agas jamur, kutu putih, tungau dan lalat putih.
Kalian dapat mengendalikan hama tersebut dengan menyemprotkan air sabun, air cuci piring atau dengan membeli pestisida yang ada di toko pertanian.
8. memangkas Batang Tanaman yang Sudah Tua
Kalian dapat memangkas batang tanaman anggrek yang sudah tua agar bunga yang baru dapat muncul.
Pastikan alat yang kalian gunakan untuk memangkas anggrek tajam dan steril agar tanaman anggrek tidak terinfeksi jamur atau bakteri.
Selain itu, kalian juga harus mencabut bunga anggrek yang warnanya sudah memudar agar tanaman anggrek tidak menghabiskan nutrisinya hanya untuk pertumbuhan bunga-bunga yang sudah tua.
Baca Juga: 12 Tanaman Hias yang Mampu Menyerap Polusi Udara, Efektif Bersihkan Udara
9. Mengganti Pot Tanaman
Cara merawat anggrek agar tumbuh subur dan berbunga yang terakhir yaitu dengan mengganti pot tanaman saat dibutuhkan.
Indikator pot tanaman yang sudah saatnya diganti yaitu dengan melihat akar tanaman anggrek. Apabila akarnya telah tumbuh melebihi potnya atau mulai merayap di sisi pot, itulah tandanya bahwa pot sudah terlalu kecil sehingga perlu untuk diganti.